Kabar duka datang dari kaum nahdliyyin. Ulama senior NU, KH Atabik Ali, wafat hari ini di Yogyakarta. Salah satu pengasuh di Ponpes Krapyak Bantul yang juga mertua Anas Urbaningrum tersebut wafat di rumah sakit.
Kabar duka yang mengabarkan wafatnya KH Atabik Ali mengalir di grup-grup pertemanan di medsos. Hingga saat ini keluarga dan pihak Ponpes Krapyak belum memberikan keterangan resmi.
Namun salah satu kabar yang memastikan wafatnya KH Atabik adalah KH Mustofa Bisri, atau akrab disapa Gus Mus. Melalui akun Facebook, Gus Mus menyampaikan kabar duka tersebut pada pukul 13.38 WIB, Sabtu (6/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"InnΓ£ liLlΓ£hi wainnΓ£ ilaiHi rΓ£ji'uun. Hari ini menerima berita duka: saudaraku, putera Kiaiku: KH. Atabik Ali bin KH. Ali Maksum telah berpulang ke rahmat Allah," demikian ditulis Gus Mus, seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (6/2/2021).
detikcom telah menghubungi Gus Mus dan meminta konfirmasi terkait unggahan tersebut.
"Semoga amal-amal baik almarhum diterima oleh Allah dan kesalahan-kesalahannya diampuni olehNya. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'Γ£fihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzΓΌlahu waj'aliljannata matswΓ£h. Al-FΓ£tihah. Dan semoga Keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlΓ£hu ajrahum wa ahsana 'azΓ£-ahum. ΓmΓ―n," lanjut Gus Mus.
KH Atabik Ali adalah putera dari (alm) KH Ali Maksum, ulama kharismatik yang pernah menjabat Rais Aam PBNU. KH Atabik juga merupakan ayah mertua dari mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Hingga berita ini dinaikkan, pihak Ponpes Krapyak belum memberikan keterangan. Namun sumber detikcom menyebutkan bahwa KH Atabik Ali wafat siang ini di sebuah rumah sakit di Yogya, setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan.