.webp)
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyebabkan longsor dan tanggul sungai jebol. Longsor menimpa satu unit rumah milik Kades Krakitan, Kecamatan Bayat, Nurdin hingga temboknya jebol.
"Yang jebol tembok di bagian gudang sekitar 12 meter panjangnya dan tinggi tiga meter. Tidak ada yang luka sebab gudang di bagian belakang," kata Nurdin pada detikcom, Selasa (2/2/2021).
Nurdin mengatakan longsor Bukit Sidoguro itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB tadi. Saat kejadian, dirinya baru saja pulang dari balai desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru pulang dari kantor desa, terus sama anak di depan saat longsor terjadi. Bukit Sidoguro di belakang rumah saya yang longsor," jelas Nurdin.
Menurut Nurdin, longsor terjadi setelah hujan deras sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan sempat di daerah itu sempat mereda hingga akhirnya kembali deras dan berujung pada tanah longsor.
"Hujan berhenti lalu hujan lagi. Hujan kedua itulah bukit di belakang rumah longsor kena tembok pagar terbuat dari batu dan menjebol tembok gudang," papar Nurdin.
Camat Cawas, Moh Prihadi, menambahkan di tanggul Sungai Gamping di Desa Karangasem juga jebol sekitar pukul 16.00 WIB. Menurutnya, jebolnya tanggul itu karena hujan deras dan kuatnya aliran air.
"Kuatnya air membuat tanggul yang baru saja ditambal bronjong jebol. Tanggul belum kuat sehingga tidak kuat," jelas Prihadi saat dihubungi detikcom, hari ini.
Tanggul yang jebol, ucap Prihadi, panjangnya sekitar 3-5 meter. Air luapan sungai tersebut membanjiri persawahan yang luasnya sekitar 20 hektare. Prihadi mengaku masih mendata dampak banjir di wilayahnya.
"Ini sudah mulai reda," terang Prihadi.
Lihat juga video saat 'Longsor di Magelang dan Menimpa 4 Rumah dan Mobil':
