Ratusan Orang Pulang Piknik dari Bali Dicegat di Boyolali, 5 Positif Corona

Ratusan Orang Pulang Piknik dari Bali Dicegat di Boyolali, 5 Positif Corona

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 15:33 WIB
Rombongan Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo yang pulang dari piknik di Bali dicegat Satgas COVID-19 di Boyolali, Selasa (2/2/2021).
Rombongan Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo yang pulang dari piknik di Bali dicegat Satgas COVID-19 di Boyolali, Selasa (2/2/2021). (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Lebih dari 200 orang peserta rombongan piknik ke Bali dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah menjalani pemeriksaan tes rapid swab antigen. Hasilnya, ada 5 orang yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.

"Tadi sudah diadakan pemeriksaan rapid test antigen untuk warga Cepogo yang kebetulan melaksanakan kegiatan piknik ke Bali. Dari 5 bus itu terdapat 206 orang yang ikut, semua kita lakukan pemeriksaan rapid antigen dan hasilnya ada 5 yang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Lima orang yang positif tersebut terdiri 3 orang dewasa dan 2 orang anak-anak. Untuk yang dewasa, mereka langsung dilakukan karantina di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali yang kini juga dijadikan tempat karantina pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG dari wilayah Solo Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang positif itu untuk yang dewasa saat ini langsung kita karantina atau isolasi di Asrama Haji Donohudan. Sedangkan yang dua anak-anak, karena tidak ada orang dewasa yang mengasuhnya, maka mereka dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumah. Anak usia 7 dan 8 tahun," jelas Lina, sapaan akrabnya.

Setelah dari hasil rapid antigen dinyatakan positif COVID-19, lanjut Lina, maka lima orang tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab untuk PCR. Sedangkan untuk yang hasilnya negatif, mereka diperbolehkan pulang. Namun demikian, pihaknya tetap memantau rombongan pedagang Pasar Cepogo yang baru saja pulang dari berwisata ke Bali itu.

ADVERTISEMENT

"Yang perlu diwaspadai justru kontak eratnya selama perjalanan ini. Saat ini kemungkinan masih negatif, karena titernya rendah. Jadi memang harus dipantau lagi hingga 4 hari lagi, kalau titer virusnya sudah naik bisa dilakukan pemeriksaan ulang lagi," imbuh dia.

Menurut Lina, para peserta rombongan piknik dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo itu sebenarnya sudah membuat dan menandatangani surat pernyataan sebelum berangkat. Bahwa mereka siap melaksanakan pemeriksaan swab mandiri sepulang dari wisata ke Bali.

"Namun karena pemerintah khawatir dengan keselamatan lingkungan, maka dilakukan pemeriksaan swab antigen yang difasilitasi pemerintah. Selanjutnya mestinya mereka punya kesadaran pribadi untuk melaksanakan swab mandiri," ujarnya.

Pihaknya pun menyarankan rombongan tersebut untuk melakukan swab PCR mandiri yang sudah menjadi komitmen mereka.

Selanjutnya, Satgas COVID-19 akan memeriksa panitia dan biro perjalanan...

Diwawancara terpisah, Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, menyatakan akan memeriksa panitia dan biro perjalanan wisata tersebut. Hal itu terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan wisata itu. Pihaknya mengaku ada beberapa temuan awal.

"Bilamana nanti ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, kita juga tidak segan-segan melakukan penindakan atau kita berikan sanksi terhadap pemrakarsa atau panitia yang menyelenggarakan kegiatan tersebut," tandas Tri Joko.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali mencegat rombongan Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, yang baru saja pulang dari piknik dari Bali. Rombongan yang diangkut 5 bus itu sudah ditunggu di exit Tol Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali.

Selanjutnya mereka dibawa dibawa ke Asrama Haji Donohudan, untuk menjalani pemeriksaan swab antigen. Saat turun dari bus, mereka juga disemprot disinfektan, termasuk armada bus yang mengangkut mereka.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads