Jembatan penghubung Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, dengan Pantai Sadeng Gunungkidul ambruk usai diterjang banjir akhir pekan lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul pun membangun jalur darurat (crossway) di titik jembatan penghubung yang putus itu.
"Untuk pengerjaannya mulai hari ini, jadi pembuatan jalur baru sementara ya (di jembatan putus)," kata Kepala Seksi Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Gunungkidul Wadiyana saat dihubungi wartawan, Selasa (2/2/2021).
Wadiyana mengatakan lokasi pembuatan jalur darurat itu berada tepat di samping jembatan Kalurahan Songbayu yang rusak. Jalur itu memiliki lebar sekitar 5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan crossway ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Pemkab Gunungkidul dan menggunakan dana swakelola APBD kabupaten," ucapnya.
"Dan pembangunan jalur sementara ini ditargetkan selesai dalam sepekan ke depan," lanjut Wadiyana.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (30/1) di Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, membuat jembatan yang menghubungkan Kalurahan Songbanyu dan Pantai Sadeng ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
"Jembatan itu adalah jalan utama dari Padukuhan Gabugan (Kalurahan Songbanyu) menuju ke Pantai Sadeng atau Kecamatan Girisubo. Jadi itu jalan utama karena kalau tidak melalui itu harus memutar melalui Baran, Rongkop sana," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Segara, Minggu (31/1).
"Begitu pula sebaliknya, kalau warga Sadeng kalau mau ke perbatasan Jateng, Pracimantoro harus lewat situ," lanjutnya.
Akibat banjir tersebut aliran lahan yang berada di aliran Bengawan Solo purba juga habis tersapu. Lahan yang terdampak banjir itu mencapai puluhan hektare.
"Total sekitar 10 hektare (lahan pertanian yang hilang), 10 hektare itu terpisah-pisah. Jadi ada yang di Bengawan Solo purba 6 hektare dan lainnya di selatan jembatan yang putus. Padahal ada lahan padi dan jagung yang sudah siap panen, tapi karena kena air jadi gagal panen semua," kata Panewu Anom (Sekretaris Kecamatan) Kapanewon Girisubo, Arif Yahya, Senin (1/2).
Lihat juga video Ketika Jalan Lintas Dairi-Medan yang Amblas: