Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan jumlah pengungsi Gunung Merapi di wilayahnya sebanyak 339 jiwa. Para pengungsi itu tersebar di sejumlah tempat pengungsian akhir (TEA) di Kabupaten Magelang.
"Jumlah pengungsi dari Desa Paten ada 339 jiwa. Untuk dari Dusun Babadan 1 sebanyak 265 di TEA Desa Banyurojo, kemudian Dusun Babadan 2 ada 74 jiwa di TEA Desa Mertoyudan," ujar Edy.
Edy menambahkan, BPBD juga selalu menyampaikan informasi tentang kondisi terkini Merapi. Pihaknya juga berharap penambang bisa memahami kondisi di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk penambang, kita selalu menginformasikan tentang kondisi Merapi, mestinya bisa dipahami untuk langkah-langkah antisipasi, misalnya tidak di sungai," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungannya ini Taj Yasin didampingi istrinya Nawal Nur Arafah, dan rombongan santri gayeng. Kedatangannya disambut sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang.
Taj Yasin juga datang membawa sejumlah bahan sembako untuk para pengungsi. Taj Yasin juga sempat berbincang dengan para pengungsi dan menengok dapur umum.
(ams/rih)