.webp)
Sebanyak 11 unit rumah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, rusak hingga roboh diterjang angin kencang. Salah seorang warga terluka akibat tertimpa runtuhan rumah dilarikan ke rumah sakit.
"Kami mendapat laporan rumah roboh, berada di Desa Sendangmulyo Sluke. Istrinya (pemilik rumah) dilarikan ke RSI karena mengalami luka pada bagian punggung akibat tertimpa bangunan yang runtuh," jelas Kepala seksi kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo, saat dihubungi detikcom, Selasa (19/1/2021).
Peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Pramujo menyebut lokasi tersebut memang diguyur hujan dan angin cukup kencang sejak kemarin malam hingga tadi pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban bernama Ariani saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Arafah Rembang. "Robohnya tidak secara keseluruhan, sebagian bangunan sisi belakang," jelasnya.
Hantaman angin kencang juga merusak 10 rumah warga di Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke, yang tersebar di area RT 02/RW 03. Posisi kedua kampung itu, sama-sama berada di pinggir laut.
BPBD mencatat adanya rumah roboh di kecamatan lain, tepatnya di Desa Pandean, Kecamatan kota Rembang. Rumah roboh di Desa Pandean ini disebabkan terjangan ombak laut setinggi sekitar 2 meter.
"Di Desa Pandean, bangunan rumah bagian belakang milik bapak Vidna Siswato terancam roboh. Taksir kerugian Rp 15 juta, alamat RT 02/RW 03. Kemudian, halaman PAUD TAT WAM ASI dengan taksir kerugian Rp 30 juta alamat RT 03/RW 02," pungkasnya.
