Masuk Peta Potensi Bencana Januari, Jateng Waspada Banjir Longsor

Masuk Peta Potensi Bencana Januari, Jateng Waspada Banjir Longsor

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 19 Jan 2021 15:33 WIB
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: dok. Pemprov Jateng)
Solo -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak bencana akibat cuaca terjadi pada Januari-Februari 2021. Jawa Tengah termasuk daerah yang diwaspadai terkait hujan lebat diperkirakan terus terjadi dalam waktu dekat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus bersiaga dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi. Dia mengaku telah mendata daerah-daerah beserta potensi bencananya.

"Puncak hujan, banjir longsor kita waspadai. Semua sudah (didata) tempat-tempatnya, kondisi geologisnya, kita sampaikan terus," kata Ganjar saat dijumpai di Solo, Selasa (19/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia juga mewaspadai potensi gunung meletus di Gunung Merapi. Hari ini dia mengecek lokasi terdampak, yakni di Kabupaten Klaten.

"Kita siaga terus setiap hari. Insyaallah kita siap. Makanya kita cek Merapi, ini mau ke Balerante (Klaten)," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Ganjar mengatakan pihaknya tak hanya terfokus menghadapi bencana di Jawa Tengah. Dia pun akan mengirimkan tim ke Kalimantan Barat untuk membantu penanganan bencana.

"Tidak hanya di sini. Kita juga menyiapkan bantuan ke Kalbar besok beserta logistiknya," kata dia.

Terkait anggaran, Ganjar mengaku telah menyiapkan dana yang cukup. Namun dia enggan menyebut jumlah yang disiapkan.

"Anggaran disiapkan terus, (jumlahnya) banyak," imbuhnya.

Selanjutnya, penjelasan BMKG soal potensi bencana...

Diberitakan sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi multirisiko bencana hingga Maret 2021. Dwikorita menyebut puncak bencana yang disebabkan oleh cuaca terjadi pada Januari-Februari, bersamaan dengan itu potensi kegempaan meningkat.

"Sampai Maret masih ada potensi multirisiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat," kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Jumat (16/1).

BMKG telah mengeluarkan informasi potensi bencana bersamaan dengan prakiraan musim hujan sejak Oktober 2020. Bahkan sejak awal Januari 2021, sejumlah daerah mengalami bencana banjir dan tanah longsor akibat peningkatan curah hujan.

Begitu pula dengan potensi kegempaan, gempa dengan kekuatan signifikan terjadi di sejumlah daerah. Yang terbaru gempa dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis (14/1) pukul 13.35.49 WIB.

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Dodo Gunawan mengatakan saat ini sudah memasuki puncak musim hujan sehingga patut diwaspadai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi.

"Januari-Februari memasuki puncak musim hujan. Karena itu, perlu ditingkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi," kata Dodo.

Berdasarkan data BMKG pada Dasarian III Januari 2021 terdapat daerah dengan potensi banjir menengah, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads