Lava Pijar Merapi Jadi Daya Tarik Wisata, BPPTKG Ingatkan Jarak Aman

Lava Pijar Merapi Jadi Daya Tarik Wisata, BPPTKG Ingatkan Jarak Aman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Sabtu, 16 Jan 2021 13:39 WIB
Awan lentikularis saat Merapi erupsi
Awan lentikularis saat Gunung Merapi erupsi. Foto: dok @sumosulis1
Yogyakarta -

Fenomena lava pijar di Gunung Merapi kini menjadi daya tarik bagi masyarakat. Hamper setiap malam Merapi memuntahkan lava pijar. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun mengingatkan masyarakat agar menikmati lava pijar dari jarak yang aman.

Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso memaparkan fenomena lava pijar Merapi telah muncul sejak tanggal 4 Januari lalu. Agus menyebut lava pijar kini menjadi daya tarik wisata.

"Lava pijar saat ini menjadi daya tarik wisata khususnya para penggemar fotografi," kata Agus dalam jumpa pers virtual, Sabtu (16/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data laporan aktivitas Merapi periode 8 hingga 14 Januari tercatat guguran lava pijar teramati sebanyak 128 kali dengan jarak luncur maksimal 900 meter arah barat daya ke hulu Kali Krasak.

Kendati bisa menjadi daya tarik wisata, Agus tetap mengingatkan agar masyarakat menikmati lava pijar dari jarak yang aman.

ADVERTISEMENT

"Saat ini erupsinya masih terhitung kecil dan belum membahayakan pemukiman sehingga masyarakat bisa menyaksikan dari pemukiman mereka atau dari jarak yang aman. Ini (lava pijar) fenomena luar biasa yang sayang untuk dilewatkan," sebutnya.

Lebih lanjut, BPPTKG memberikan rekomendasi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. Kemudian untuk status Gunung Merapi saat ini di tingkat Siaga (Level III).

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads