Jembatan Sungai Pemali di jalur utama pantura sisi utara ditutup sementara siang ini. Penutupan dilakukan setelah bagian gelagar jembatan terendam air sungai dengan arus deras sehingga rawan hanyut.
Hujan deras di wilayah selatan Brebes sejak Selasa (12/1) sore hingga malam, mengakibatkan permukaan air Sungai Pemali meninggi. Ketinggian air sungai ini bahkan sudah merendam girder atau gelagar salah satu jembatan utama di jalur pantura tersebut.
Arus deras yang terus menerus mendorong gelagar, dikhawatirkan akan menghanyutkan badan jembatan. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, jembatan ini ditutup untuk sementara waktu sejak pukul 10.30 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Juniar Perkasa mengatakan jembatan yang ditutup adalah jembatan lama yang dibangun tahun 1971. Jembatan ini rawan hanyut karena bagian gelagar sudah terendam air sungai dengan arus deras.
Dorongan arus sungai yang mengenai gelagar sangat beresiko bisa menggeser badan jembatan. Apalagi sungai Pemali saat ini dalam kondisi banjir dan arus air cukup deras.
"Ini untuk mengantisipasi timbul korban jika jembatan itu hanyut. Karena bagian gelagar sudah terendam air yang cukup deras," kata Juniar kepada wartawan saat meninjau jembatan Pemali, Rabu (13/1/2021) siang.
Selanjutnya jalur kendaraan yang direkomendasikan..
Ditemui terpisah, KBO Satlantas Polres Brebes, Iptu Triyono, mengatakan penutupan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih. Untuk sepeda motor tetap diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.
Selama jembatan ini ditutup kendaraan roda empat dialihkan melalui jembatan sisi selatan yang lokasinya bersebelahan. Untuk memudahkan pengaturan lalu lintas, polisi memasang water barrier di pintu masuk jembatan lama.
"Kendaraan roda empat atau lebih sementara dialihkan ke jembatan sisi selatan. In untuk mengurangi resiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Triyono.
![]() |
Penutupan ini berlaku sampai ketinggian air pada posisi aman. Dimana saat air sudah surut dan tidak merendam gelagar jembatan.
"Nanti dipantau sampai kondisi air sungai dianggap aman, tidak lagi merendam bagian gelagar," pungkas KBO Satlantas Polres Brebes itu.