Nama unik dan terpendek datang dari kakak beradik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pasangan Ali Mas'ud (53) dan Kismawati (47) menamai kedua anaknya dengan nama N dan . (Titik). Seperti apa cerita di baliknya?
Pasangan suami istri itu tinggal di Desa Sinanggul RT 39/RW 8, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Jarak dari pusat Kota Jepara sekitar 10 Km atau ditempuh dengan berkendara sekitar 15 menit.
Saat ditemui di kediamannya, Ali tengah selesai mengantar pesanan mebel. Pengusaha mebel ini tampak akrab berbincang dengan seorang yang datang ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menceritakan bahwa dirinya memiliki dua anak, yakni N dan . (Titik). Untuk anak pertama yang bernama N merupakan nama yang terinspirasi dari surat Nun.
"Kalau yang N itu nama yang sudah angan-angan saya saat di bangku sekolah di Pondok Pesantren. Waktu itu di pondok pesantren Hidayah Purwogondo. Jadi tempatnya Kiai Haji Turmudi Alhidayah. Itu waktu kuliah subuh menerangkan bahwa mempunyai anak dinamai, diberikan nama yang bagus-bagus, diambilkan dari Alquran," kata Ali Mas'ud (53) saat ditemui di kediamannya di Desa Sinanggul, Jepara, Kamis (7/1/2021).
Anak pertamanya, N, lahir pada tahun 1992. Sempet terpikir untuk memberi nama Nun, Ali akhirnya memutuskan untuk memberi nama putra sulungnya N.
"Terus saya ingin mempunyai anak seperti apa yang terangkan oleh Pak Kiai. Maka dari itu saya mempunyai inspirasi ambilkan nama dari Alquran. Itu dari surat nun, dari surat nun itu kalau anak sekarang dipanggil Nun. Kelihatan kurang gimana anaknya protes. Setelah itu saya jadi nama N, itu dari surat Nun," sambungnya.
Kemudian untuk nama anak keduanya yang juga unik, yakni . (Titik) ternyata memiliki makna mendalam. Ali berharap putrinya itu memiliki tujuan hidup yang pada titik penghabisan, karena tanda baca itu bermakna penutup tulisan.
"Kalau yang . (Titik) itu. Setiap nama mempunyai angan-angan, mempunyai cita-cita yang bagaimana. Itu saya namai titik itu, setiap orang itu mempunyai tujuan. Sampai nama itu saya mempunyai inspirasi tujuan orang apa ya. Tujuan itu ya titik. Sebelum sampai belum sampai titik penghabisan akan dikejar terus. Terus saya namai Titik," papar Ali.
Ali memiliki cerita tersendiri soal nama anak-anaknya yang unik tersebut. Saat kecil N sempat sakit dan dirawat di rumah sakit. Namun saat mengurus adminitrasi perawat sempat tidak percaya jika putranya bernama N saja.
"Asalnya saya anak saya sakit, terus saya bawa ke rumah sakit. Saya di situ ada pendaftaran, saya didaftar, namanya N itu dia tidak percaya. Sampai ya tidak percaya dikira main-main," jelas Ali.
Namun karena sempat ramai saat di rumah sakit, justru nama N mulai dikenal oleh masyarakat. Bahkan kata dia ada wartawan yang datang ke rumahnya menanyakan soal nama N. Hingga akhirnya nama N mendapatkan penghargaan pada zaman presiden Gus Dus. Ali mendapatkan penghargaan rekor MURI nama terpendek pada tahun 2000 lalu.
"Tidak tahu ada wartawan ke sini, apa benar namanya N. Setelah itu banyak orang tahu. Wartawan dari luar, Jakarta, seluruh Indonesia banyak setiap hari. Masih kecil masih TK. Waktu itu Presidennya Pak Gus Dur sempat diundang ke sana. Ketemu pak Gus Dur, itu kan ada MURI pokoknya yang pakai ter, ter, ter itu," terang dia.
Selanjutnya pertimbangan Ali soal mengganti nama tanda baca . menjadi Titik untuk anak keduanya...
Tonton juga 'Unik Nama Kakek Dusun Karangasem Benjeng Gresik':