Runtutan Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly dan Dugaan Kelalaian Sopir

Round-Up

Runtutan Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly dan Dugaan Kelalaian Sopir

Akbar Hari Mukti - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 09:03 WIB
Penampakan mobil Chacha Sherly di Polres Semarang, Rabu (6/1/2021).
Penampakan mobil Chacha Sherly di Polres Semarang. (Foto: Dok Satlantas Polres Semarang)
Kabupaten Semarang -

Chacha Sherly eks Trio Macan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428, Senin (4/1). Kepolisian meruntut kejadian kecelakaan maut tersebut.

Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo, mengatakan, dari hasil olah TKP tim TAA Ditlantas Polda Jateng dan Polres Semarang, mobil HR-V S 1180 HW yang ditumpangi Chacha melaju dengan kecepatan hingga 100 km/jam. Padahal cuaca saat itu hujan deras.

"Dari hasil olah TKP, kecepatan mobil HR-V mencapai 80-100 km/jam, ditambah hujan deras sehingga jarak pandang terbatas," jelas Aristo, Rabu (6/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat sopir tidak mampu menguasai stir kemudinya. Ketika di lokasi kecelakaan, rem tak berfungsi maksimal sehingga sopir membuang ke kanan melewati u-turn yang ditutup water barrier.

"Setelah menabrak water barrier di u-turn, mobil yang kemudian berada di jalur A itu ditabrak bus Murni Jaya B 7378 TGD. Jarak yang sudah dekat, bus tidak bisa menghindar dan terjadilah laka lantas tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kecelakaan yang dialami Chacha itu menurut Aristo berefek terhadap kecelakaan karambol di jalur B. Ia menjelaskan, karambol yang terjadi diakibatkan pengemudi yang fokus melihat kecelakaan yang dialami Chacha di jalur A.

"Kecelakaan karambol terjadi setelah laka lantas yang dialami Chacha. Sehingga beberapa kendaraan memperlambat laju, berkonsentrasi melihat laka lantas di jalur A antara HR-V dan bus," jelasnya.

Aristo menjelaskan, sopir mobil HR-V yang ditumpangi Chacha, KU, diarahkan sebagai tersangka. Sebab sopir dianggap lalai hingga menyebabkan adanya korban meninggal.

"Pengemudi kendaraan HR-V, KU sedang kami arahkan sebagai tersangka karena kelalaiannya," jelasnya.

Selanjutnya: status hukum sopir Chacha

Sopir HR-V tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu pemeriksaan akhir. Bila terbukti lalai, sopir terancam melanggar pasal 310 ayat 4 UU no 22 tahun 2009.

"Karena kelalaiannya menyebabkan ada korban meninggal," jelasnya.

Kematian Chacha Sherly dalam kecelakaan di Tol Semarang-Solo berimbas pada dugaan kelalaian medis RSUD Ungaran. Dalam akun tiktok @dras_15, penanganan medis Chacha Sherly diinformasikan tidak maksimal.

Pihak rumah sakit membantah kabar itu. Plt Direktur RSUD Ungaran, Ani Rahardjo, mengatakan rumah sakit sudah berupaya maksimal menangani Chacha Sherly.

"Tidak benar isu tersebut. Sebab kami telah melakukan upaya maksimal untuk penanganan Chacha Sherly," jelas Ani, Rabu (6/1/2021).

"Sejak awal yang bersangkutan masuk, kami sudah mengupayakan maksimal untuk penanganannya," jelasnya.

Ia menjelaskan, RSUD Ungaran secara berkala memberikan informasi kondisi Chacha Sherly ke pihak keluarga. Hal itu agar keluarga mengetahui kondisi Chacha secara lengkap. "Keluarga sudah dan selalu kami berikan informasi secara lengkap," jelasnya.

Disinggung terkait langkah RSUD Ungaran usai adanya isu tersebut, Ani enggan menjawab. Hanya saja ia menyayangkan adanya isu yang disebutnya tidak benar.

"Kami menyayangkan bila ada pihak-pihan lain yang menyampaikan hal yang sebenarnya tidak benar," imbuh Ani.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads