.webp)
Dua bocah terseret arus sungai di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Satu bocah berhasil diselamatkan, sementara satu korban lain hingga kini belum ditemukan.
"Hingga pencarian ditutup sekitar pukul 18.00 WIB, satu survivor belum ditemukan," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiyarto, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2021).
Arif mengatakan, kejadian berawal saat kedua korban yang berusia 10 tahun dan 11 tahun, beserta dua temannya yang lain, bermaksud mandi di Sungai Jumok yang terletak di Dukuh Jumok, Desa Jaten. Sekitar pukul 14.45 WIB, kedua korban turun ke sungai terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu mulai turun hujan, kemungkinan ada kiriman air yang membuat debit air mengalami peningkatan. Keduanya limbung akibat terkena batang kayu," imbuhnya.
Kedua bocah tersebut, lanjut Arif, kehilangan keseimbangan dan sempat terseret arus sungai. Melihat kondisi itu, dua teman korban yang belum masuk ke sungai segera memberikan pertolongan.
"Namun hanya satu yang berhasil ditarik naik, sementara satunya terbawa arus," kata Arif.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh tim SAR gabungan, BPBD dan relawan.
"Operasi pencarian dimulai pukul 15.30 WIB. Kita melakukan penyusuran sungai ke arah barat sejauh sekitar satu kilometer," terangnya.
Hingga malam hari, kata Arif, korban belum bisa ditemukan. Operasi pencarian pun dihentikan, dan akan dilanjutkan Rabu (6/1) besok.
"Kita hentikan dulu. Namun malam ini tetap kita lakukan pemantauan di sepanjang sungai dengan menggunakan lampu," pungkas Arif.
(rih/mbr)
