Ini yang Akan Dilakukan Eks Anggota JAT Setelah Abu Bakar Ba'asyir Bebas

Ini yang Akan Dilakukan Eks Anggota JAT Setelah Abu Bakar Ba'asyir Bebas

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 05 Jan 2021 19:21 WIB
Abu Bakar Baasyir kembali memeriksakan kesehatannya di RSCM, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Abu Bakar Ba'asyir kembali memeriksakan kesehatannya di RSCM, Jakarta, Kamis (8/3/2018). (Foto: Grandyos Zafna)
Sukoharjo -

Abu Bakar Ba'asyir akan bebas secara murni dan akan pulang ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jumat (8/1). Apa yang akan dilakukan eks anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) untuk menyambut kebebasan Abu Bakar Ba'asyir?

Mantan juru bicara JAT Jawa Tengah, Endro Sudarsono, mengatakan organisasi JAT sudah lama bubar. Setelah Abu Bakar Ba'asyir bebas pun, dia meyakini JAT tidak akan melakukan kegiatan, termasuk penyambutan.

"JAT kan sudab lama bubar, yang membubarkan Ustaz Abu sendiri. (Setelah Abu Bakar Ba'asyir bebas) tidak ada kegiatan lagi," ujar Endro saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, lanjutnya, tokoh-tokoh eks JAT kemungkinan tetap akan melakukan silaturahmi dengan Abu Bakar Ba'asyir. Di sisi lain, Endro juga berbicara peluang kelanjutan organisasi JAT.

"Kalau silaturahmi mungkin iya, mungkin juga dari MMI (Majelis Mujahidin Indonesia). Tapi secara organisasi sudah tidak ada lagi. Beliau (Abu Bakar Ba'asyir) juga sudah sepuh, kegiatannya sangat terbatas," ujar pengajar di Ponpes Al-Mukmin itu.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, dalam beberapa peristiwa terkait terorisme, JAT dianggap bertanggung jawab. Salah satunya ialah kasus yang membuat Abu Bakar Ba'asyir dipidana 15 tahun penjara karena terbukti mendanai pelatihan kegiatan terorisme di Aceh.

Tahun 2014, JAT bubar karena perbedaan pendapat antaranggotanya mengenai ISIS, ketika Ba'asyir dipenjara. Anggota JAT kemudian mendirikan organisasi lain, seperti misalnya Jamaah Ansharusy Syariah (JAS).

Diberitakan sebelumnya, putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, mengatakan kondisi fisik ayahnya sudah tidak sekuat dahulu. Menurutnya, setelah bebas, Ba'asyir akan lebih banyak istirahat dan belum berencana mengisi pengajian.

"Enggak ada rencana mengisi pengajian. Kondisi sudah cukup lemah, sudah sangat terbatas," kata Rochim saat dijumpai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Selasa (5/1).

Pria yang akrab disapa Iim itu mengungkap kondisi ayahnya sempat sakit. Namun pada usia 83 tahun, kondisinya terbilang baik.

"1,5 bulan lalu sakit, saya menengok di RSCM Jakarta. Kondisi beliau sekarang sehat tapi sehatnya orang tua. Usia 83 tahun di penjara. Orang lain di rumah saja sakit-sakitan," ungkap dia.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads