Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir akan bebas pekan ini. Keluarga mengungkap bahwa Abu Bakar Ba'asyir tidak memiliki rencana mengisi pengajian.
"Nggak ada rencana mengisi pengajian. Kondisi sudah cukup lemah, sudah sangat terbatas," katanya saat dijumpai wartawan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Selasa (5/1/2021).
Pria yang akrab disapa Iim itu mengungkap kondisi ayahnya sempat sakit. Namun menurutnya pada usia 83 tahun, kondisi Abu Bakar Ba'asyir terbilang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"1,5 bulan lalu sakit, saya menengok di RSCM Jakarta. Kondisi beliau sekarang sehat tapi sehatnya orang tua. Usia 83 tahun di penjara. Orang lain di rumah saja sakit-sakitan," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Ponpes Al-Mukmin, Muhammad Darwis, juga mengatakan belum memiliki rencana untuk menghadirkan Abu Bakar Ba'asyir untuk mengajar santri. Namun kehadiran sang pendiri pondok pesantren itu diharapkan bisa memberi semangat para santri dalam belajar.
"Aktivitas ustaz (Abu Bakar Ba'asyir) nanti belum tahu. Namun karena beliau tinggal di pondok, tentu akan setiap hari bertemu santri setiap hari, seperti saat salat berjemaah. Tentu bisa memberi dampak positif bagi santri," ujar dia.
Seperti diberitakan, Abu Bakar Ba'asyir akan bebas murni pada Jumat (8/1). Melalui jalur darat, Abu Bakar Ba'asyir tiba di Ngruki sekitar waktu magrib.
Tidak ada acara penyambutan Abu Bakar Ba'asyir di ponpes. Masyarakat pun diimbau untuk tidak datang menyambut dan membuat kerumunan di sekitar ponpes.
Tonton video 'Abu Bakar Ba'asyir Bebas 8 Januari, Keluarga: Nggak Ada Penyambutan':