Meninggalnya Didi Kempot-Ki Seno Dalang Kondang yang Bikin Ambyar Fans

Kaleidoskop 2020

Meninggalnya Didi Kempot-Ki Seno Dalang Kondang yang Bikin Ambyar Fans

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 13:45 WIB
Warga memasuki gerbang Keraton Solo, Jawa Tengah.
The Godfather of Broken Heart Didi Kempot (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Pentas I La Galigo mulai digarap sejak 2001 dan baru dipentaskan secara perdana pada 2004 di Singapura. Pentas ini kemudian juga digelar ke sejumlah negara lain.

Panggah juga sempat berkolaborasi dengan sejumlah seniman dunia, seperti Peter Brook, Toshi Tsuchitori, dan Sardono W Kusumo. Penghargaan yang dia raih, antara lain Penata Musik terbaik FFI untuk film Opera Jawa (2006) dan The Best Composer Hong Kong International Film Festival 2007.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Rektor I ISI Solo, I Wayan Kirna, mengatakan Panggah sudah menyelesaikan tugas sebagai guru besar sejak September 2019. Selama masa pengabdiannya, Panggah dianggap sebagai sosok panutan.

"Beliau adalah suhu kami, guru besar kami, rektor kami. Beliau betul-betul panutan kami, baik para pengajar maupun mahasiswa. Kami sangat kehilangan beliau," ujarnya saat dihubungi detikcom saat itu.

ADVERTISEMENT

Ki Seno Nugroho

Dalang kondang asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho, meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada Selasa (3/11) pukul 22.15 WIB. Usianya masih terbilang muda, yakni 48 tahun.

Admin dan manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo menceritakan dalang kenaaman itu pada Selasa (3/11) sore, sempat bersepeda bersama salah seorang tetangganya di Dusun Gayam. Saat itu Ki Seno sudah merasakan sakit hingga harus dijemput warga untuk bisa sampai di rumahnya.

"Selasa (3/11) sore habis olahraga jam 4 sore bersepeda sama temannya Pak Seno, warga sini. Itu di tengah jalan sebelum mau pulang sudah berasa sakit sampai dijemput oleh warga sini," kata Gunawan saat ditemui di rumah duka, Rabu (4/11).

Dalang Wayang Ki Seno NugrohoDalang Wayang Ki Seno Nugroho Foto: Dok.Ki Seno Nugroho

Waktu magrib dia semakin merasa sakit dan dibawa ke IGD dalam kondisi sadar. Namun malam harinya, Ki Seno Nugroho sudah meninggal dunia.

Dalang senior Ki Manteb Sudarsono sempat menyarankan Ki Seno agar menjaga kesehatannya. Manteb memang sudah seperti ayah bagi Seno.

"Saya bilang agar jadwalnya dikurangi. Harganya dinaikkan biar tidak terlalu sering, kesehatannya dijaga. Biar bagaimanapun, dia kan waris (penerus kesenian pedalangan)," ujar Manteb saat dihubungi detikcom saat itu.


(bai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads