Johan menyebut adanya larangan mudik hingga adanya rapid test antigen selama pandemi virus Corona menjadi penyebab penurunan jumlah penumpang.
"Karena larangan mudik, terus ada tes rapid antigen di sejumlah terminal. Ini menjadi salah satu penurunan penumpang," ujar Johan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan agen tiket bus AKAP lainnya, Joko. Dia menyebut libur tahun baru 2021 ini mengalami penurunan omzet antara 30-50 persen.
"Berkurang berapa 30 persen. Padahal harga tiket masih normal, harga tiket Rp 210 ribu," kata Joko.
ADVERTISEMENT
"Tapi ini mulai lumayan lah, daripada saat awal pandemi. Ini ada penumpang tujuan Jakarta mulai merangkak naik," ujar dia.
(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini