Puskesmas di Solo Ini Ditutup Usai Pegawainya Meninggal Kena Corona

Puskesmas di Solo Ini Ditutup Usai Pegawainya Meninggal Kena Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 28 Des 2020 17:36 WIB
Puskesmas Gajahan, Solo, ditutup usai seorang pegawainya meninggal terpapar virus Corona, Senin (28/12/2020).
Puskesmas Gajahan, Solo, ditutup usai seorang pegawainya meninggal terpapar virus Corona, Senin (28/12/2020). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Pemkot Solo menutup sementara Puskesmas Gajahan usai salah seorang pegawainya meninggal terpapar virus Corona atau COVID-19. Pelayanan Puskesmas tersebut untuk sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan operasional Puskesmas di Jalan Veteran itu berhenti sampai hasil tes swab para pegawainya keluar.

"Untuk sementara operasional kita tutup karena ada staf administrasi yang meninggal dunia terpapar COVID-19. Layanan dipindah ke Puskesmas Sangkrah dan Jayengan," kata Siti Wahyuningsih saat dijumpai di Balai Kota Solo, Senin (28/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan staf administrasi tersebut sudah dirawat sejak Senin (21/12) lalu. Namun hasil swab baru keluar Minggu (27/12).

"Notifikasi baru masuk kemarin Minggu siang, sorenya meninggal dunia. Dia bukan warga Solo," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 35 orang pegawai Puskesmas yang berkontak dengan almarhum telah menjalani tes swab. Ning berharap hasil swab segera keluar.

"Sudah kita tracing, hasilnya ada 35 yang kontak. Kita harapkan cepat keluar hasilnya karena terkait kebijakan yang akan kita ambil," imbuhnya.

Sementara itu, hingga Senin (28/12), akumulasi kasus COVID-19 di Solo mencapai 4.546 orang positif. Rinciannya, 229 orang dirawat, 1.036 isolasi mandiri, 3.041 orang sembuh dan 240 orang meninggal.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads