Sekda Kudus Terpapar Corona, Begini Kondisi Terkininya

Sekda Kudus Terpapar Corona, Begini Kondisi Terkininya

Dian Utoro Aji - detikNews
Sabtu, 26 Des 2020 11:05 WIB
Ilustrasi Tes Swab
Ilustrasi swab test Corona. (Foto: Mindra Purnomo)
Kudus -

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Sam'ani Intakoris, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Kini Sam'ani tengah menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya.

"Ya (Sekda Kudus terkonfirmasi positif COVID-19), Pak Sekda sudah satu pekan isolasi mandiri. Saya tahu langsung dari Dokter Andini," kata Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/12/2020).

Hartopo mengatakan Sam'ani sudah menjalani isolasi mandiri selama sepekan ini. Sebelumnya kata dia, Sam'ani sakit tifus dan sempat menjalani tes swab dengan hasil positif COVID-19. Meski demikian, menurutnya pelayanan di Pemerintah Kabupaten Kudus dipastikan tidak terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kondisi Sam'ani) Ini baik tanpa ada gejala, yang terpapar isolasi mandiri. Administrasi tidak masalah. Tetap jalan. Harapan, kita selalu mengimbau kepada seluruh jajaran jangan sampai buka masker di kantor. Kita mengimbau sampai saya kepada Pak Sekda membuat surat edaran, tidak boleh membuka masker. Ketika ada orang terinfeksi dia OTG, tidak melepas masker tidak akan kena," ujar Hartopo.

Diwawancara terpisah, Sekda Kudus mengatakan dirinya sakit tifus sejak sepekan lalu. Setelah itu dia sempat dilakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. Kini dia sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

ADVERTISEMENT

"Tipes terus di-swab juga, positif juga. Itu sejak 15 Desember 2020," kata Sam'ani saat dihubungi wartawan siang ini.

Dia mengatakan kondisinya kini baik dan masih menjalani isolasi mandiri. Meski demikian Sam'ani memastikan pelayanan di Pemkab Kudus tetap berjalan dan tidak terganggu. Tracing dan sterilisasi telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

"Alhamdulillah baik, isolasi mandiri di rumah. Terkait dengan pelayanan lewat WhatsApp kan bisa. Kelihatan sudah lancar. Sekarang kegiatan di luar dikurangi juga biar tidak berkerumun," ucap dia.

"(Tracing dan penyemprotan desinfektan di kantornya) Sudah dilakukan oleh teman-teman di DKK," sambung Sam'ani.

Sam'ani meminta kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.

"Ya tetap ikuti perintah pemerintah menerapkan protokol kesehatan," tandas Sam'ani.

Sementara itu, kasus penyebaran COVID-19 di Kudus berdasarkan corona.kudus per Sabtu hari ini kasus positif virus Corona di Kudus saat ini mencapai 369 orang. Dari angka itu terdiri dari 113 orang dirawat di rumah sakit dan 256 orang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, terdapat kasus sembuh 2.674 dan kasus meninggal dunia ada 346. Jika secara keseluruhan kasus COVID-19 di Kudus mencapai 3.389.

Simak juga video 'Langgar Jam Malam, Warung Makan dan PKL di Parepare Ditutup Paksa!':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads