Kecewa Lurah Jagoan Kalah, Massa Pendukung Rusak Jalan di Sleman

Kecewa Lurah Jagoan Kalah, Massa Pendukung Rusak Jalan di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 16:25 WIB
Penampakan jalan Padukuhan Krapyak IX, Kalurahan Margoagung, Seyegan, Sleman dirusak massa pendukung calon lurah yang kalah. Jalan yang dirusak ternyata sumbangan dari calon lurah yang kalah tersebut.
Penampakan jalan Padukuhan Krapyak IX, Kalurahan Margoagung, Seyegan, Sleman dirusak massa pendukung calon lurah yang kalah (Foto: Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Jalan desa di Padukuhan Krapyak IX, Kalurahan Margoagung, Seyegan, Kabupaten Sleman dirusak. Pelakunya, diduga oknum pendukung salah satu calon lurah di Desa Margoagung yang kalah.

Salah seorang warga Padukuhan Krapyak IX, Widodo, menuturkan kejadian perusakan itu dilakukan tadi pagi. Saat itu, dia melihat ada sekitar 12 orang menumpang pikap datang membawa linggis dan kapak.

"Tadi pagi pukul 07.20 WIB datang pakai pikap, lalu turun sekitar 10 orang bawa linggis dan kapak langsung ngerusak. Itu tetangga padukuhan," kata Widodo saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang kaget dengan kejadian itu kemudian langsung keluar untuk melihat kejadian itu. Widodo menyebut perusakan aspal jalan itu berlangsung sekitar 15 menit. Dari informasi yang ia terima, perusakan dipicu karena kekalahan salah seorang calon lurah.

"Itu hanya sekitar 15 menit, warga keluar. Dirusak katanya karena suara (kalah dalam pilihan lurah)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Jalan yang dirusak, kata dia, merupakan hasil bantuan dari calon lurah yang gagal itu. Widodo pun mengaku kecewa dengan aksi tersebut.

"Jalan ini dibantu, tapi bukan atas permintaan warga. Pengaspalan ini atas inisiatif calon tersebut. Ya kecewa (dirusak) karena ini jalan umum," ungkapnya.

"Kami juga tidak ada janji untuk memilih calon," lanjut Widodo.

Diwawancarai terpisah, Ketua Panitia Pilihan Lurah Margoagung, Priyo Sujono, menjelaskan secara umum pelaksanaan Pilihan Lurah (Pilurah) Margoagung lancar. Akan tetapi, permasalahan muncul saat salah seorang calon kalah dan kemudian emosi.

"Dilakukan diduga pendukung calon lurah yang gagal dan bukan merupakan warga situ (Krapyak). Mungkin calon yang kalah merasa emosi sesaat," kata Priyo saat ditemui di Kantor Kalurahan Margoagung hari ini.

Priyo menjelaskan jalan yang dirusak merupakan hasil bantuan dari calon yang kalah. Kala itu si calon lurah bersedia memberikan bantuan pengaspalan jalan sepanjang 30 meter.

"Pengaspalan jalan itu merupakan bantuan dari calon lurah sepanjang 30 meter pada 2019, statusnya jalan desa. Lalu waktu itu kami tidak tahu persis antara calon dan warga masyarakat punya komitmen seperti apa," terangnya.

Pihak kelurahan setempat akan mengaku akan memperbaiki jalan tersebut....

Priyo menyebut permasalahan ini telah diselesaikan. Pihak Kalurahan Margoagung juga telah menghubungi calon yang kalah. Pihak kalurahan juga akan segera melakukan perbaikan pada jalan tersebut.

"Yang terjadi di Margoagung sudah selesai. Kami sempat menghubungi calon untuk meredam agar tidak berkepanjangan. Dari kalurahan segera memperbaiki," terang Priyo.

Penampakan jalan Padukuhan Krapyak IX, Kalurahan Margoagung, Seyegan, Sleman dirusak massa pendukung calon lurah yang kalah. Jalan yang dirusak ternyata sumbangan dari calon lurah yang kalah tersebut.Penampakan jalan Padukuhan Krapyak IX, Kalurahan Margoagung, Seyegan, Sleman dirusak massa pendukung calon lurah yang kalah. Jalan yang dirusak ternyata sumbangan dari calon lurah yang kalah tersebut. (Foto: Jauh Hari/detikcom)

Pantauan detikcom di lokasi kejadian pukul 14.13 WIB, kondisi jalan masih rusak. Aspal jalan nampak ada yang mengelupas dan ada juga yang tergores akibat terkena linggis dan kapak.

Kerusakan jalan pun bervariasi. Ada yang hanya berlubang-lubang menyerupai lingkaran dengan diameter kurang lebih 5 cm. Selain itu, ada juga yang berupa garis memanjang. Dominasi kerusakan yaitu pada sisi luar jalan hingga tengah.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads