.webp)
Korban mutilasi di Kalimalang, Kota Bekasi, Dony Saputra (24), dimakamkan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hari ini. Dony yang merupakan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang dimakamkan di pemakaman Ciguling, Kecamatan Majenang.
"Jenazah tiba di rumah duka tadi pagi pukul 05.00 WIB (sudah) makamkan pukul 07.00 WIB. Sesuai keinginan dari keluarga besar almarhum dimakamkan di pemakaman Ciguling tepatnya di depan Puskesmas I Majenang," kata Kepala Desa Mulyasari, Tohari, kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).
Dia mengatakan, pihak keluarga sudah menerima kepergian almarhum Dony Saputra. Jenazah Dony dimakamkan setelah proses di kepolisian sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak keluarga sudah menerima, karena kita dapat konfirmasi dari keluarganya juga bahwa semalam semua urusan di Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati sudah bisa diselesaikan dan tadi jam 05.00 WIB sudah sampai di rumah duka," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat mutilasi di Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menggegerkan warga, Senin (7/12) lalu. Potongan tubuh korban mutilasi itu ditemukan di dua lokasi terpisah.
Awalnya, warga menemukan potongan tubuh berupa tangan manusia di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Gunung Gede Raya RT 001/013 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Berselang 1,5 jam kemudian, warga kembali menemukan potongan tubuh manusia di Kalimalang, Jalan KH Noer Ali RT 001/20 Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kali ini, warga menemukan potongan tubuh tanpa kepala, kedua kaki dan lengan kiri.
Pelaku pembunuhan dan mutilasi sudah diamankan polisi, remaja berinisial A (17). A ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya di Kranji, Bekasi, pada Rabu (9/12) dini hari. Dia ditangkap saat sedang main game di sebuah warnet.
Kepada polisi, pelaku mengaku membunuh korban karena sakit hati. Pelaku beralibi membunuh korban lantaran sering dipaksa sodomi.
