Amien Rais berpesan lewat person in charge (PIC) Partai Ummat di DIY, Nazaruddin kepada anggota PAN yang duduk di kursi legislatif. Amien meminta anggota tersebut untuk berkhidmat mewakili masyarakat dulu sebelum bergabung ke Partai Ummat.
Nazaruddin menyebut jika pendiri Partai Ummat yakni Amien Rais berpesan agar tidak migrasi besar-besaran dari PAN ke partai besutannya. Di mana para kader PAN yang kini duduk di kursi dewan, termasuk putra-putrinya, Hanum Rais, dan Baihaqy Rais untuk tidak terburu-buru pindah ke Partai Ummat.
"Pak Amien menyampaikan bahwa teman-teman yang sekarang ini jadi anggota legislatif karena anda dulu dipilih oleh rakyat, konsentrasi berkhidmat untuk mewakili masyarakat," kata Nazaruddin saat ditemui di Kantor Partai Ummat DIY Jalan Ngeksigondo, Kecamatan Kota Gede, Kota Yogyakarta, Selasa (15/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti pada saatnya, kalau harus bergabung ya nanti kita minta bergabung," lanjut Nazaruddin.
Pasalnya, di beberapa daerah sempat ada sejumlah anggota dewan dari Fraksi PAN yang ingin pindah ke Partai Ummat. Namun hal itu tidak terealisasi karena ada beberapa alasan.
"Karena minta izin (Amien Rais), maka beliau melarang, 'jangan, nanti aja'. Yang penting bisa komit terhadap perjuangan dan nanti pada saatnya baru bergabung. Biarlah yang di luar dewan ini kita yang merintisnya dulu," ucapnya.
Terlebih, Nazaruddin menyebut sebagian besar kader PAN di DIY akan pindah halauan ke Partai Ummat. Menurutnya lebih dari 60 persen kader PAN akan pindah ke partai tersebut.
Baca juga: Partai Ummat Duduki Kantor PAN DIY |
"Sehingga kepengurusan Partai Ummat DIY rata-rata eks pengurus DPW PAN DIY," ucapnya.
Terkait siapa saja yang pindah ke Partai Ummat, Nazaruddin menyebut antara lain Mantan Sekretaris DPW PAN DIY, Tutiek Masria, dan Eks Bendahara Marthia Adel Heida. Dia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan kader-kader PAN lainnya akan bermigrasi ke Partai Ummat.
"Termasuk beberapa yang tidak bisa hadir ada mantan pengurus DPW PAN lainnya. Istilahnya, bedol desa, bedol rumah. Tidak hanya kantor, tapi orang-orangnya," ujarnya.
(sip/ams)