Sebanyak delapan dari 21 Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah diikuti oleh petahana. Dari delapan daerah tersebut ada lima yang melawan kotak kosong. Bagaimana peruntungan mereka?
Dilihat dari Sistem Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara (Sirekap) KPU, Jumat (11/12/2020), ada lima petahana yang melawan kotak kosong. Namun, ada juga yang masih bersaing ketat dengan pesaingnya seperti di Pilkada Rembang.
Berikut ini hasil sementara Pilkada delapan daerah di Jateng yang diikuti petahana yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kota Semarang
Pemilihan Wali Kota Semarang diikuti satu pasangan calon (paslon) tunggal yakni pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita). Dilihat dari data per pukul 16.33 WIB, data yang telah masuk sebanyak 2.107 TPS dari 3.447 TPS atau 61,13 persen.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahana Semarang ini unggul 436.338 suara atau 91,5 persen dari kotak kosong. Sementara kotak kosong di Pilwalkot Semarang meraih 40.620 suara (8,5%).
2. Kabupaten Sragen
Pilkada Sragen ini diikuti paslon tunggal yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto. Dilihat dari data per pukul 17.14 WIB, data yang telah masuk sebanyak 1.365 TPS dari 2.271 TPS atau 60,11 persen.
Cabup petahana ini unggul dengan 261.418 suara atau (81,2%) dari kotak kosong. Sementara kotak kosong di Pilbup Sragen meraih 60.642 suara (18,8%).
3. Kabupaten Grobogan
Pilkada di Grobogan juga hanya diikuti satu paslon yakni Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto. Sri Sumarni merupakan calon bupati (cabup) petahana yang maju menggandeng mantan Direktur RSUD R Soedjati Purwodadi, Bambang Pujiyanto.
Dilihat dari data per pukul 16.24 WIB, data yang telah masuk sebanyak 1.114 TPS dari 2.971 TPS atau 37,5 persen. Paslon ini unggul dengan 222.685 suara atau 86,5%, sedangkan kotak kosong meraih 34.695 suara atau 13,4%.
4. Kabupaten Kebumen
Pilkada Kebumen diikuti paslon tunggal yakni Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih. Arif merupakan Wakil Bupati Kebumen yang menggandeng Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPC PDIP Kebumen.
Dilihat dari data per pukul 17.29 WIB, data yang telah masuk sebanyak 1.897 TPS dari 3.155 TPS atau 60,13 persen. Paslon ini unggul dengan 236.777 suara atau 61,4%, sedangkan kotak kosong meraih 148.832 suara atau 38,6%.
Halaman selanjutnya, empat Pilkada lainnya...
5. Kabupaten Boyolali
Pilkada Boyolali diikuti paslon tunggal yakni Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan. Mohammad Said Hidayat merupakan wakil bupati petahana Boyolali yang menggandeng mantan Dirut Perumda Tirta Ampera Boyolali, Wahyu Irawan.
Dilihat dari data per pukul 16.56 WIB, data yang telah masuk sebanyak 828 TPS dari 2.277 TPS atau 36,36% persen. Paslon ini unggul dengan 239.464 suara atau 95,6%, sedangkan kotak kosong meraih 11.061 suara atau 4,4%.
6. Kabupaten Klaten
Calon Bupati (Cabup) petahana Klaten Sri Mulyani menggandeng Wakil Ketua DPRD Klaten Yoga Hardaya maju di Pilkada Klaten. Sri bersaing melawan paslon One Krisnata-Muhammad Fajri, dan Arif Budiyono-Harjanta.
Dilihat dari data Sirekap KPU per pukul 17.13 WIB, data yang telah masuk sebanyak 1.643 TPS dari 2.550 TPS atau 64,43 persen. Dari data tersebut, Cabup petahana Klaten unggul dengan perolehan 242.272 suara atau 49,9% dari dua pesaingnya.
Di urutan kedua, paslon One Krisnata-Muhammad Fajri meraih 157.663 suara atau 32,4%. Kemudian paslon Arif Budiyono-Harjanta berada di posisi buncit dengan 85.995 suara atau 17,7%.
7. Kabupaten Rembang
Bupati Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto pecah kongsi di Pilbup Rembang 2020. Abdul Hafidz maju sebagai cabup petahana menggandeng M Hanies Cholil Barro sebagai wakilnya. Sementara Bayu maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Harno.
Dilihat dari data Sirekap KPU per pukul 17.23 WIB, data yang telah masuk sebanyak 669 TPS dari 1.365 TPS atau 49,01 persen. Dari data tersebut, keduanya bersaing ketat dengan selisih 2 persen suara.
Paslon Abdul Hafidz-M Hanies Cholil Barro unggul dengan perolehan 105.678 suara atau 51 persen. Kemudian Harno-Bayu Andriyanto meraih 101.620 suara atau 49%.
8. Kabupaten Purbalingga
Cabup petahana Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi head to head dengan anggota DPRD Purbalingga Muhammad Zulhan Fauzi (Oji) di Pilkada Purbalingga 2020. Cabup petahana Dyah menggandeng Sudono sebagai wakilnya di Pilbup Purbalingga 2020.
Dilihat dari data Sirekap KPU per pukul 17.39 WIB, data yang telah masuk sebanyak 957 TPS dari 2.129 TPS atau 44,95 persen. Cabup petahana unggul dengan 128,035 suara atau 54,2%, sedangkan pesaingnya yang menggandeng ipar Gubernur Ganjar Pranowo, Zaini Makarim Supriyatno, meraih 108.065 suara atau 45,8%
Soal Sirekap KPU
KPU menyatakan data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
KPU mengatakan apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan
"Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka," demikian tulis KPU.