Ketua Timses Akui Kekalahan Cabup Petahana Bantul

Pilkada 2020

Ketua Timses Akui Kekalahan Cabup Petahana Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 19:12 WIB
Ketua Tim Pemenangan Suharsono-Totok Sudarto (NoTo), Arif Iskandar saat jumpa pers hasil quick count Pilkada Bantul 2020, Rabu (9/12/2020).
Ketua Tim Pemenangan Suharsono-Totok Sudarto (NoTo), Arif Iskandar saat jumpa pers hasil quick count Pilkada Bantul 2020 (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

Tim sukses calon bupati petahana Bantul Suharsono mengakui kekalahannya di Pilkada Bantul 2020. Dari hasil quick count lawan Suharsono, Abdul Halim Muslih, unggul dengan hasil perolehan suara di atas 50 persen.

Ketua Tim Pemenangan Suharsono-Totok Sudarto (NoTo), Arif Iskandar, menyebut angka tersebut diperoleh dari data aplikasi sistem informasi hasil rekapitulasi perhitungan suara dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Sampai sore ini sudah 93 persen yang masuk dan kita masih mengalami ketertinggalan, karena selisih memang cukup banyak, sekitar 100 ribu. Maka, kita mengalami kekalahan, dengan suara 42,5 persen, lawan 57,5 persen. Itu yang bisa saya informasikan," kata Arif saat ditemui wartawan di Jalan Parangtritis, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (9/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data tersebut, pihaknya pesimistis bisa mengejar ketertinggalan suara pasangan calon Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo (AHM-JP). Meski begitu, pihaknya tetap akan menunggu hasil rekapitulasi KPU.

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, berdasar hasil penghitungan suara ini, mau tidak mau kita harus mengakui kekalahan sekaligus mengakui keunggulan dari pasangan calon nomor 1," ucap Arif.

ADVERTISEMENT

"Tapi kita masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU. Karena besok pagi kan sudah dimulai rekapitulasi di tingkat kecamatan," imbuh Arif.

Untuk diketahui, Calon Bupati petahana Bantul Suharsono melawan wakilnya Abdul Halim Muslih di Pilkada Bantul 2020. Mengutip dari situs KPU Bantul, sekitar pukul 18.00 WIB, paslon AHM-JP meraup 57,7 persen suara, sedangkan paslon NoTo 42,3 persen. Data itu diperoleh dari 26 TPS dari total 2.085 TPS se-Kabupaten Bantul.

Sementara itu, paslon Abdul Halim Muslih mengklaim menang sebanyak 58 persen atau sekitar 304 ribu suara. Dia meminta pendukungnya maupun kubu lawan untuk kembali bersatu.

"Kita memerlukan semua. Kita harus memahami Bantul milik bersama yang harus dibangun dengan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat dan komponen," kata Abdul Halim saat di rumah budaya Tembi, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

Dari hasil hitung cepat Posko Pemenangan Halim-Joko pukul 16.55 WIB, tim paslon 01 meraih 304.943 suara, sedangkan tim paslon 02 mendapatkan 227.405 suara. Jumlah tersebut berasal dari 2.013 TPS, sedangkan total keseluruhan TPS se-Bantul sebanyak 2.085.

"Kemenangan ini adalah bukti rakyat telah memberikan kedaulatan dengan memberi hak pilihnya kepada kami," ujarnya.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads