.webp)
Hujan disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sleman siang ini. Dampaknya, rumah warga hingga sejumlah bagian di barak pengungsian Gunung Merapi, di Koripan, Sindumartani, Ngemplak, dilaporkan rusak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, menjelaskan update kejadian angin kencang hingga pukul 14.56 WIB, ada tiga kapanewon yang dilaporkan terdampak angin kencang.
"Ada tiga kapanewon yang dilaporkan terdampak angin kencang yaitu di Ngemplak, Cangkringan dan Moyudan," kata Makwan melalui pesan singkat, Sabtu (5/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makwan menjelaskan di Kapanewon Ngemplak, angin kencang menimbulkan kerusakan di beberapa bagian barak pengungsian. Beruntung saat ini barak itu belum dipakai untuk mengungsi warga lereng Gunung Merapi.
"Barak pengungsian Koripan, Sindumartani, Ngemplak, rusak. Eternit runtuh, atap toilet terbang tersapu angin. Beruntung tidak ada orang," jelasnya.
Ia menambahkan, di Sindumartani total ada 15 titik yang terdampak angin kencang.
"Total 15 titik termasuk barak. Sebagian kena rumah, sebagian menutup akses jalan dan sebagian sudah terkondisi," sebutnya.
Sementara di Kapanewon Cangkringan, dampak angin kencang hanya terjadi di satu titik. Termasuk di Kapanewon Moyudan juga hanya terjadi di satu titik.
"Di Kapanewon Cangkringan dan Moyudan masing-masing satu titik dan semua sudah terkondisi," pungkasnya.
Tonton juga video 'Hujan Deras Guyur Rembang, Sejumlah Wilayah Banjir Parah!':
