Ganjar Unggah Video Dokter Kena Corona yang Ajak Penyintas Donorkan Darahnya

Ganjar Unggah Video Dokter Kena Corona yang Ajak Penyintas Donorkan Darahnya

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 14:32 WIB
viral dokter usai terapi plasma konvalesen
dokter Khairul Hadi mengajak penyintas Corona mendonorkan plasma darahnya (Foto: Tangkapan layar viral)
Semarang -

Seorang dokter kulit dan kelamin di Solo, dr Khairul Hadi, SpKK, mengajak para penyintas virus Corona atau COVID-19 untuk menjadi donor plasma. Video ajakan dokter Khairul Hadi itu diunggah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun Instagramnya.

Video yang diunggah Ganjar itu berdurasi 1 menit 15 detik. Dalam video itu dokter Hadi terlihat berada dalam bed di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

"Saya sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen dua kantong lima hari lalu. Terasanya setelah dapat terapi saya langsung mengalami perbaikan yang luar biasa meski belum sembuh total," kata Hadi yang terlihat memakai alat bantu pernapasan di video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan video Hadi itu, Ganjar menyertakan pesan agar para pasien Corona yang sembuh mendonorkan darahnya untuk diambil plasma konvalesen. Ganjar juga mempersilakan netizen untuk mendaftar lewat kolom komentar maupun direct message (DM).

"Pesan dari sahabat dokter hadi teman gowes saya. Beliau sampaikan 'Mas, monggo dihimbaukan utk yg sdh sembuh dr covid sedekah darah utk diambil plasma konvalesennya, klo ini berhasil sptnya jauh lbh kuat dan efektif drpd vaksin mas.'

ADVERTISEMENT

Jika anda sembuh dr covid & ingin donor bisa daftar di sini atau DM. Ada yg siap donor?'," tulis Ganjar dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya @ganjar_pranowo seperti dikutip, Jumat (4/12/2020).

Dihubungi terpisah, Hadi berharap videonya itu bisa disebarluaskan. Dia berharap lewat videonya itu makin banyak penyintas yang sadar untuk mendonorkan plasma darahnya.

"Tolong video saya disebarkan untuk membangkitkan kesadaran untuk pada berkenan donor. Yang ada PMI/Dinkes yang punya data masih kesulitan membujuk mereka-mereka untuk yang sudah pernah sembuh, tidak semua mau berdonor," kata Hadi.

Hadi optimistis jika para penyintas virus Corona bersedia mendonorkan plasmanya maka pandemi ini bisa ditangani. Selain itu dia juga juga yakin dari studi plasma darah tersebut bisa berdampak positif pada peningkatan imun tubuh bagi penderita lainnya.

"Katakanlah yang sembuh dari COVID di Indonesia ada 450 ribu orang ini didonor semua tiap bulan maka plasmanya sudah bisa untuk membuat orang lain kebal COVID, sangat luar biasa sakti," ucap Hadi.

"Plasma masih langka, kalau bisa sadar datang ke PMI maka PMI akan punya stok yang gampang didapatkan oleh siapapun," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, donor plasma konvalesen dikenal sebagai salah satu terapi bagi para penderita Corona agar bisa sembuh. Salah satu penyintas Corona yang sudah mendonorkan plasma darahnya yakni Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Saya salah satu orang yang terkena COVID-19, dan merasakan kesembuhan lewat metode plasma convalescent. Alhamdulillah saya merasakan bahwa ini metode yang luar biasa untuk membantu kesembuhan. Sehingga saya berdiskusi dengan para dokter, untuk metode ini bisa dimasifkan untuk membantu masyarakat Kota Semarang yang sedang terkena COVID-19," tutur Hendi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12)

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads