8 ASN Pemda DIY Terkonfirmasi Positif Corona

8 ASN Pemda DIY Terkonfirmasi Positif Corona

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 01 Des 2020 21:21 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi virus Corona atau COVID-19 (Edi Wahyono)
Yogyakarta -

Sebanyak delapan orang aparatur sipil negara (ASN) Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Rinciannya, lima ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) dan tiga ASN Dinas Kebudayaan.

Kepala Dinas DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumardi mengatakan bahwa kasus bermula dari ASN berjenis kelamin perempuan (40) yang berdomisili di Sleman. Selanjutnya pada 12-13 November 2020, yang bersangkutan merasa kurang enak badan setelah akhir pekan sebelumnya melakukan perjalanan ke luar kota.

"Namun, karena merasa dirinya hanya kelelahan dan mengingat ketugasan dinas yang tidak bisa ditinggalkan, ASN tersebut memutuskan untuk tetap bekerja. Hari berikutnya, yakni 14 November 2020 yang bersangkutan demam. Sehingga Senin, 16 November 2020 dirinya tidak masuk kantor dan menjalani isolasi mandiri," kata Erlina melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, dikarenakan demam semakin tinggi serta mulai diikuti dengan batuk, maka pada tanggal 18 November 2020 yang bersangkutan melakukan swab mandiri. Hasilnya yang bersangkutan terkonfirmasi positif Corona.

"Hasil swab yang dikeluarkan pada 20 November 2020, menyatakan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19 dan selanjutnya menjalani perawatan di RSUD Sleman," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, pada tanggal yang sama saat menerima informasi stafnya terkonfirmasi positif Corona, dirinya segera menginstruksikan agar pegawai yang satu ruangan dengan yang bersangkutan dan yang melakukan kontak untuk segera pulang dan melakukan isolasi mandiri.

Di samping itu, dilakukan pula penyemprotan secara menyeluruh pada semua bagian kantor. Selanjutnya, pada hari Sabtu (21/11) terdapat 18 orang yang masuk pada daftar contact tracing diwajibkan untuk swab.

"Berdasarkan hasil swab terhadap 18 orang tersebut, tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 13 lainnya negatif. Sedangkan dua orang lagi hasilnya belum diketahui, karena mereka melakukan swab mandiri," ujar Erlina.

Secara rinci, dia menyebut tiga orang terkonfirmasi tersebut terdiri dari perempuan (55), warga Sleman; laki-laki (31), warga Sleman, dan perempuan (26), warga Bantul. Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri karena merupakan orang tanpa gejala (OTG), dengan pengawasan Puskesmas dan RT setempat.

"Selanjutnya, pada Selasa, 24 November 2020, satu dari dua orang yang hasilnya belum diketahui pada hari sebelumnya, dinyatakan terkonfirmasi positif. Sehingga, total jumlah ASN DP3AP2 yang terkonfirmasi positif menjadi lima orang," katanya.

Erlina mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut kepada Gugus Tugas COVID-19 DIY serta Dinas Kesehatan DIY. Untuk selanjutnya, contact tracing akan dilakukan kembali guna menindaklanjuti susulan empat kasus terkonfirmasi positif. Pegawai yang satu ruangan dan melakukan kontak dengan kasus positif, juga diwajibkan untuk WFH.

Selanjutnya, tiga ASN Dinas Kebudayaan DIY positif Corona...

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sumadi mengatakan bahwa kasus di kantornya bermula dari ASN berjenis kelamin perempuan (54) yang berdomisili di Kota Yogyakarta. Selanjutnya pada 20 November 2020, yang bersangkutan merasa kurang enak badan dan minta izin untuk pulang mendahului.

Selanjutnya, yang bersangkutan memeriksakan diri di RS JIH dan dari hasil scan paru-paru menunjukkan gejala ke arah COVID-19 dan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri dan tes swab. Selanjutnya, yang bersangkutan kemudian dirawat di RS Hardjolukito.

"Hasil tes swab yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2020 dan telah dilaporkan ke Dinas Kebudayaan pada hari Sabtu, 28 November 2020, menyatakan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sumadi.

Sumadi menjelaskan, pada tanggal yang sama saat pihaknya menerima informasi tersebut, teman satu bidang dari yang bersangkutan melakukan tes mandiri, baik rapid test maupun swab. Hasil dari tes tersebut, terdapat dua orang ASN terkonfirmasi positif Corona pada Sabtu (28/11) yang terdiri dari perempuan (55) domisili Bantul dan laki-laki (57) domisili Sleman.

"Keduanya sedang menjalani isolasi/dirawat di rumah sakit sesuai rujukan dari Puskesmas setempat sesuai domisili," ucapnya.

Lebih lanjut, Sumadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus tersebut kepada Gugus Tugas COVID-19 DIY, BKD DIY serta Dinas Kesehatan DIY dan Kota Yogyakarta. Untuk selanjutnya, berdasarkan contact tracing, dinyatakan ada tujuh orang personel yang dinyatakan sebagai kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Ketujuh orang tersebut akan menjalani tes swab sesuai jadwal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Seluruh karyawan yang dinyatakan kontak erat selama menunggu jadwal swab dan menunggu keluarnya hasil swab diwajibkan untuk WFH. Sementara, lingkungan kantor langsung disterilkan oleh tim dari BPBD DIY setelah memperoleh laporan dari Dinas Kebudayaan DIY.

Menanggapi tingginya penambahan kasus positif di lingkup Pemda DIY, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa telah digelar video konferensi pada Selasa (1/12) pagi dengan OPD DIY untuk memperketat penjagaan di wilayah OPD. Hasilnya untuk kantor yang pegawainya terpapar Corona harus melakukan work from home (WFH).

"Sarana prasarana dan SOP harus diperbaiki. Dan sejatinya di Pergub No.33 sudah diatur, jika ada yang terkonfirmasi positif, sejatinya kantor tersebut segera melakukan WFH," kata AJi saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (1/12).

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads