Bed COVID-19 Penuh, RS di Klaten Ada yang Pilih Pulangkan Pasien

Klaten -

Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai kewalahan menampung pasien virus Corona atau COVID-19 karena penuhnya tempat tidur atau bed. Bahkan ada yang mulai menolak untuk merawat pasien positif Corona dengan catatan kondisinya baik.

"Untuk saat ini RSST full menangani pasien positif COVID, baik yang suspect maupun yang confirm sudah penuh. Malah kemarin ada rujukan dari RS lain sehingga yang positif COVID tapi sudah bisa isolasi mandiri, kita pulangkan," jelas Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Juli Purnomo, saat ditemui di kantornya, Selasa (1/12/2020).

Menurut Juli, bed pasien positif yang kondisinya baik dan dipulangkan itu selanjutnya diisi pasien positif baru yang lebih membutuhkan. Saat ini RSST berencana menambah bed lagi untuk pasien Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depannya mudah-mudahan kita akan menambah lagi 20 bed. Mudah-mudahan segera terlaksana sebab membangun ruang untuk COVID itu berbeda dengan ruang biasa," jelas Juli.

Membangun ruang untuk pasien Corona, lanjut Juli, harus menjamin aman bagi pasien maupun tenaga kesehatannya. RSST juga telah membuat ruang persalinan bagi pasien Corona.

"Kita saat ini menambah lagi ruang persalinan untuk ibu hamil yang terkonfirmasi positif. Kalau ada yang mau melahirkan tapi terkonfirmasi ada ruang khusus," imbuh Juli.

Sementara itu, di RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten, bed bagi pasien Corona juga penuh. Humas RS PKU Muhammadiyah Delanggu Buya Al Ghazali mengatakan untuk saat ini merawat lima pasien confirm dan 17 pasien suspect.

"Hari ini full. Yang suspect sambil menunggu hasil swab keluar dirawatnya di bangsal COVID jadi jika hasilnya positif sudah aman untuk pasien lain, dan jika hasil keluar negatif baru dipindah ke bangsal biasa," kata Buya saat dihubungi, hari ini.

Selanjutnya, di RSD Bagas Waras, Klaten, saat ini tersisa 10 bed kosong untuk pasien Corona.

"Masih ada sekitar 10 kosong. Tapi kita menambah ruangan operasi khusus COVID sehingga yang mau operasi positif COVID bisa ditangani," kata Direktur RSD Bagas Waras, Klaten, Limawan Budi Wibowo, saat ditemui di kantor Pemkab Klaten, hari ini.

Selanjutnya, update kasus virus Corona di Klaten hari ini...

Diwawancara terpisah, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten mengumumkan ada penambahan 61 pasien terkonfirmasi positif baru hari ini.

"Hari ini terdapat 22 pasien sembuh tapi ada penambahan 61 kasus terkonfirmasi positif baru. Lima orang meninggal dunia," kata Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, kepada wartawan di kantor Pemkab Klaten, hari ini.

Menurut Cahyono, dari lima orang yang meninggal, tiga di antaranya merupakan pasien baru. Dua pasien meninggal lain sebelumnya telah menjalani perawatan karena positif Corona.

"Tiga itu terkonfirmasi baru hari ini dan dua lainnya sudah dirawat karena positif. Dengan tambahan itu jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi di Klaten menjadi 1.867 orang," jelas Cahyono.

Cahyono memerinci, dari 1.867 orang itu, sebanyak 325 orang menjalani perawatan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri, 1.470 orang sembuh dan 72 orang meninggal.

Halaman 1 2

Selanjutnya