.webp)
KPU Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menemukan ribuan surat suara Pilkada 2020 rusak. Surat suara rusak itu diketahui saat proses penyortiran surat suara selama empat hari di Gudang KPU, Pekalongan.
KPU mencatat terdapat 2.326 lembar surat suara yang rusak. Kerusakan surat suara ini beragam, dari surat suara yang sobek di sejumlah titik, adanya noda atau titik tinta di salah satu gambar pasangan calon (paslon), hingga gambar foto paslon yang blur.
"Setelah dilakukan penghitungan dan penyortiran, kemarin ada kekurangan pengiriman (surat suara) dan surat suara yang rusak. Kebutuhan (surat suara) 739.726. Dari 739.726, kemarin ada kekurangan kirim sebanyak 3.533 dan rusak 2.326, jadi total kurangnya, 5.859," kata Sekretaris KPU Kabupaten Pekalongan, Sri Wilujeng, saat ditemui detikcom di Gudang KPU Pekalongan, Selasa (1/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenis kerusakannya ada titik (tinta), ada sobek sedikit, ada juga yang blur gambar-gambarnya. Nanti dimusnahkan," jelasnya.
Menurut Sri, surat suara yang rusak akan dimusnahkan. Pihak percetakan direncanakan akan mengirimkan kekurangan surat suara sebelumnya, dan mengganti surat suara yang ditemukan rusak hari ini.
Sementara itu, lanjutnya, untuk kebutuhan Pilkada 9 Desember mendatang, persiapan KPU Pekalongan sudah mencapai sekitar 85 persen. Hari ini KPU mengirimkan logistik berupa alat perlindungan diri (APD) ke panitia pemilih kecamatan (PPK) untuk kebutuhan petugas dan pemilih. Distribusi ke 19 kecamatan yang nantinya akan disebar ke 2.163 tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Pekalongan diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 merupakan pasangan bupati petahana Asip Kholbihi dan Sumarwati. Kemudian paslon nomor urut 2 Fadia Arafiq dan Riswadi.
Simak video '8.237 Lembar Surat Suara untuk Pilwalkot Solo Ditemukan Cacat':
