Aktivitas di kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo dibatasi untuk sementara. Hal tersebut dilakukan usai satu orang pegawainya dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
Juru bicara Unisri, Suharno, mengatakan seorang pegawai Unisri sudah sakit sejak Sabtu (14/11) lalu. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata pegawai tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ada salah satu karyawan yang sejak tanggal 14 November tidak masuk kerja karena flu. Dan kemarin dapat informasi dari yang bersangkutan bahwa dia positif COVID-19," ujar Suharno saat dihubungi wartawan, Rabu (25/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya masih ada aktivitas di kampus untuk kegiatan yang penting. Pembatasan kegiatan dilakukan sebagai antisipasi adanya penularan COVID-19.
"Mulai hari ini sampai 3 Desember 2020 kita batasi kegiatan di kampus. Jadi bukan lockdown. Ini sifatnya hanya antisipasi," ujar dia.
Suharno mengatakan telah berkoordinasi dengan bagian kepegawaian Unisri. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Solo.
"Kita lakukan sesuai prosedur. Ada sterilisasi, kemudian tracing. Riwayat ke mana saja masih kita dalami," terang Suharno.
Baca juga: Horor Begal Payudara Hantui Kudus |
Selain Unisri sebelumnya Institut Seni Indonesia (ISI) Solo juga membatasi kegiatan. Di ISI Solo terdapat dua orang pegawai yang positif COVID-19. Kampus ISI Solo Kentingan ditutup 21-28 November 2020.
(ams/sip)