Sebelumnya, Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM menduga kilatan cahaya itu sebagai meteor. Bahkan PSBA menyebut kilatan itu tidak ada hubungannya dengan status Gunung Merapi saat ini.
"Kalau dengan melihat video tersebut, tidak ada kaitannya dengan Gunung Merapi. Terlihat seperti meteor," kata Kepala PSBA UGM, Dr Agung Harijoko saat dihubungi detikcom, Senin (16/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung juga menampik jika ada yang menyebut fenomena kilatan cahaya sering muncul jelang erupsi Gunung Merapi. "Itu tidak ada hubungannya dengan Merapi. Meteor terkait proses luar angkasa," katanya.
Seperti diketahui, kilatan cahaya melintas di sekitar puncak Gunung Merapi dan terekam oleh kamera CCTV yang dipasang untuk mengamati keadaan puncak Gunung Merapi.
Kamera CCTV tak hanya menangkap satu kali kilatan cahaya. Dalam rekaman CCTV BPBD Sleman, cahaya yang melintas diketahui terjadi pada tanggal 8 dan 13 November 2020.
(sip/ams)