7 Fakta dari Teror Jutaan Semut di Cilongok Banyumas

Round-Up

7 Fakta dari Teror Jutaan Semut di Cilongok Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 09:24 WIB
Warga Banyumas diteror semut, pohon hingga rumah diserbu. Semut ini diketahui agresif dan saat menggigit meninggalkan rasa pedih dan gatal.
Warga Banyumas diteror semut. Pohon hingga rumah diserbu. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
6. Jumlahnya berlipat saat malam
Semut yang menyerang perkampungan semakin banyak di musim hujan. Terutama di malam hari, jumlahnya bisa berlipat-lipat. "Kalau musim musim kayak gini, musim hujan keluar, terutama malam hari bisa lebih 10 sampai 20 kali lipat dari siang," tutur Munjiat.

7. Disemprot warter cannon
Untuk penanganannya BPBD Kabupaten Banyumas dan kepolisian melakukan penyemprotan. Water cannon pun dikerahkan untuk menyemprot lokasi yang diduga sarang semut tersebut.

Water cannon itu dimanfaatkan untuk menyemprotkan 6 ribu liter pestisida ke lokasi penggergajian kayu di Desa Pageraji. Namun belum juga serangan semut mereda.


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads