Selama uji coba ini para pejalan kaki di kawasan Maliboro juga diatur. Untuk pejalan kaki yang mengarah ke selatan menggunakan pedestarian di sisi timur sedangkan untuk pejalan kaki yang mengarah ke arah utara menggunakan pedestarian di sisi barat.
Sementara itu, Plt Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan rekayasa lalu lintas selama Malioboro bebas kendaraan bermotor itu seperti gelaran Selasa Wage. Made menjelaskan, giratori adalah berlawanan dengan arah jarum jam, sehingga arus lalu lintas di sekitar kawasan Malioboro akan searah dengan rute melawan arah jarum jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti satu arah, dan akan diberlakukan khusus di seputaran kawasan Malioboro. Jadi dari Jalan Suryotomo, dari Jalan Mataram, dari Abu Bakar Ali, Pembela Tanah Air kemudian Suprapto itu satu arah," katanya.
"Khusus untuk jalan Malioboro kami hanya memperkenankan kendaraan tidak bermotor yang boleh melintas, kecuali bus Transjogja. Kemudian untuk (kendaraan) kepolisian, layanan kesehatan, pemadam kebakaran dan kendaraan patroli," imbuh Made.
Made mengatakan kawasan Malioboro merupakan bagian dari kawasan sumbu filosofi yang sedang diajukan ke world heritage UNESCO. Sehingga penataan transportasi menjadi salah satu poin penting.
(ams/ams)