Sudah 5 Hari, Pasien Corona yang Kabur dari RS di Salatiga Belum Ketemu

Sudah 5 Hari, Pasien Corona yang Kabur dari RS di Salatiga Belum Ketemu

Akbar Hari Mukti - detikNews
Kamis, 12 Nov 2020 20:24 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi virus Corona atau COVID-19 (Edi Wahyono)
Salatiga -

Seorang pasien positif virus Corona atau COVID-19 yang melarikan diri dari ruang perawatan Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga hingga saat ini belum ditemukan. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga terus mencari keberadaan pasien berusia 68 tahun tersebut.

"Masih dicari, kami juga sudah menanyai keluarga pasien terkait keberadaannya (pasien)," kata Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah, saat dihubungi wartawan, Kamis (12/11/2020).

Siti mengatakan dari informasi yang didapatkan, pihak keluarga pasien juga mengaku tak tahu-menahu tentang keberadaan pasien tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawaban dari pihak keluarga, mereka juga tak tahu di mana sebenarnya keberadaan pasien itu," jelasnya.

Saat ini pencarian pasien asal Sidorejo, Kota Salatiga, itu terus dilakukan. Pencarian melibatkan Gugus Tugas COVID-19 Salatiga.

ADVERTISEMENT

"Pencarian dilakukan agar yang bersangkutan tidak menularkan virus itu ke orang lain," ujar Siti.

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 yang dirawat di ruang perawatan Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga melarikan diri. Pasien berusia 68 tahun ini sebelumnya mulai dirawat di rumah sakit tersebut pada Jumat (30/10).

"Pada akhir Oktober yang bersangkutan masuk untuk menjalani perawatan. Pasien itu terkonfirmasi positif COVID-19 malah meninggalkan ruangan perawatan, Sabtu (7/11)," jelas Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSPAW Salatiga, Hasto Nugroho, saat dihubungi wartawan, Rabu (11/11).

Hasto mengatakan sebenarnya pasien asal Sidorejo, Kota Salatiga itu boleh meninggalkan ruangan perawatan mulai Senin (9/11) kemarin. Hal itu merujuk hasil swab tes dan kondisi pasien tersebut sudah baik.

"Secara medis sudah baik, tidak dipasangi selang infus lagi. Namun masih menunggu hasil rontgen tulang dan lab darah yang dilakukan Sabtu kemarin, yang bersangkutan meninggalkan rumah sakit," lanjutnya.

Ia mengatakan pihak rumah sakit sudah melakukan koordinasi dengan Polres Salatiga dan Gugus Tugas COVID-19 Kota Salatiga. Pihaknya juga telah memberikan informasi ke keluarga pasien.

"Karena sampai saat ini keberadaan yang bersangkutan belum diketahui," jelasnya.

Ia mengatakan, perawatan COVID-19 perlu dilakukan secara tuntas sehingga pasien harus mau bersabar. Hal itu agar tak ada penyebaran virus Corona dari pasien ke orang lain.

"Perawatan COVID-19 memang harus sampai selesai, supaya nantinya siapapun tak menularkan corona ke orang lain. Protokol kesehatan harus dilakukan," jelasnya.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads