.webp)
KPU Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 877 titik tempat pemungutan suara (TPS) yang blank spot atau tidak terjangkau jaringan internet. Langkah-langkah antisipasi sedang disiapkan untuk kelancaran rekapitulasi suara Pilkada di 21 daerah di Jateng.
Dari data yang diterima detikcom dari KPU Jateng, tercatat ada 44.077 TPS di 21 daerah yang bakal menggelar Pilkada. Dari jumlah tersebut, ada 39.662 titik yang jaringannya kuat, 1.387 jaringan sedang, 2.151 jaringan lemah, dan 877 tidak ada jaringan. Saat dimintai konfirmasi, komisioner KPU membenarkan ada ratusan blank spot di wilayah Jateng.
"Iya, memang ditemukan beberapa daerah blank spot, ada 877 daerah tidak ada sinyal internet. Kita akan lihat kondisi riilnya," kata Komisioner KPU Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah Paulus Widiyanto saat ditemui di kantornya, Semarang, Rabu (11/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paulus menerangkan pihaknya bakal mengecek ke lokasi untuk memastikan seberapa jauh titik blank spot tersebut dengan daerah yang ter-cover sinyal internet. Sebab, seharusnya tiap kantor kecamatan saat ini sudah memiliki jaringan internet atau layanan WiFi.
"Terkait persiapan hasil rekap, KPU membuat titik koordinasi TPS. Ada yang blank spot di TPS, geser dikit sudah ada sinyal, sedang kita petakan," ujarnya.
Pihaknya pun terus mematangkan koordinasi untuk lancarnya proses rekapitulasi suara. Solusi sementara di TPS yang blank spot itu dengan menggunakan layanan internet di kantor kecamatan.
"Ketika masuk aplikasi rekap ya di daerah yang tidak blank spot misalnya di balai desa atau setahu saya semua kecamatan ada WiFi. Ada sinyal kan? Kita akan laporkan ke KPU RI," jelasnya.
Untuk diketahui, ada 21 daerah di Jateng akan menggelar Pilkada 2020. Ada 15 Kabupaten yang memiliki titik blank spot, tiga terbanyak yaitu Kabupaten Wonosobo dengan 262 titik, Wonogiri 124 titik, dan Kebumen sebanyak 75 titik.
Tonton video 'Virtual Campaign Box Ditambah, Gibran: Cukup Efisien':
