Puluhan rumah warga di Desa Rengaspendawa dan Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rusak diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Selain menyebabkan kerusakan rumah, puting beliung juga merobohkan puluhan pohon.
Kapolsek Larangan Iptu Sutikno mengatakan, akibat angin puting beliung ada tujuh rumah di Desa Rengaspendawa yang mengalami kerusakan sedang. Lainnya kategori rusak ringan seperti genting pecah dan lainnya.
Sedangkan di Desa Sitanggal, dari beberapa rumah warga yang terdampak, satu rumah mengalami kerusakan cukup parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kejadian, warga beramai-ramai kerja bakti memperbaiki atap yang rusak dan menyingkirkan batang-batang pohon yang tumbang. Namun ada beberapa rumah yang belum bisa diperbaiki karena kerusakannya cukup parah," kata Sutikno, Selasa (10/11/2020).
![]() |
Terpisah, Camat Larangan, Sudiyanto Pralogo, mengungkapkan laporan sementara ada puluhan rumah yang terdampak puting beliung. Pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan untuk menghitung kerugian secara keseluruhan.
"Dari laporan sementara ada puluhan rumah yang terdampak. Baik rusak ringan sampai rusak berat. Kami masih mendata di lapangan. Tapi yang jelas tidak ada korban jiwa," kata Sudiyanto.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Sitanggal, Auky (45), mengatakan angin kencang terjadi dibarengi hujan deras. Angin ini berasal dari arah timur (Desa Rengaspendawa) dan berputar-putar menuju arah barat.
Terjadi kerusakan rumah dan pohon tumbang di sepanjang daerah yang dilalui puting beliung. Rata-rata kerusakan di bagian atap atau genting, ada pula rumah yang ambruk di bagian dindingnya.
"Angin disertai hujan bergumpal-gumpal dari arah timur ke barat. Rumah banyak yang rusak dan pohon tumbang. Warga di sini ketakutan karena suara gemuruhnya cukup kencang," ujar Auky.
Selain rumah dan pohon, sejumlah papan reklame juga tumbang. Kemudian bangunan warung semi permanen ada yang berantakan diterjang angin.
(rih/rih)