Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat aktivitas kegempaan di Gunung Merapi pada pekan ini cukup tinggi. Tercatat ada ribuan gempa pada periode pengamatan tanggal 30 Oktober-5 November 2020.
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Berdasarkan catatan BPPTKG, dalam periode minggu ini kegempaan Merapi tercatat 193 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 1.663 kali gempa fase banyak (MP), 9 kali gempa low frequency (LF), 391 kali gempa guguran (RF), 330 kali gempa hembusan (DG) dan 9 kali gempa tektonik (TT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perbandingan, kegempaan Merapi tanggal 23-29 Oktober 2020, tercatat ada 81 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 864 kali gempa fase banyak (MP), 10 kali gempa low frequency (LF). Selain itu, terjadi 367 kali gempa guguran (RF), 286 kali gempa hembusan (DG) dan 7 kali gempa tektonik (TT).
Kemudian, pada periode 16-22 Oktober 2020, BPPTKG mencatat ada 167 kali gempa hembusan (DG), 63 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 433 kali gempa fase banyak (MP), 23 kali gempa low frequency (LF), 170 kali gempa guguran (RF), dan 16 kali gempa tektonik (TT).
Ia juga menjelaskan deformasi Merapi juga mengalami peningkatan. Saat ini laju pemendekan sebesar 9 cm/hari.
"Deformasi Merapi yang dipantau dengan menggunakan Electronic Distance Measurement (EDM) pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 9 cm/hari," paparnya.
Lebih lanjut, analisis morfologi area kawah berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 3 November terhadap tanggal 30 Oktober 2020 tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi kubah.
"Perhitungan volume kubah lava berdasarkan pengukuran menggunakan foto udara dengan drone pada tanggal 3 November 2020 sebesar 200.000 m3. Berdasarkan analisis foto drone tersebut, tidak teramati adanya material magma baru," terangnya.
Pada halaman berikutnya, BPPTKG menjelaskan kondisi visual di sekitar Gunung Merapi sejauh ini...