Status Gunung Merapi Siaga (level III) sejak kemarin. Pemerintah Kabupaten Sleman mempercepat pengadaan masker bedah untuk para pengungsi Gunung Merapi dan menyiagakan puluhan ambulans.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan saat ini stok masker sebanyak 160 ribu. Padahal masker sangat diperlukan para pengungsi untuk mengantisipasi abu vulkanik.
"Yang jelas untuk kesiapan masker stok kita saat ini tinggal 160 ribu karena kemarin dipakai untuk COVID-19. Tapi sekarang dalam proses pengadaan kita minta dipercepat," kata Joko kepada wartawan di Sleman, Jumat (6/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menjelaskan untuk stok masker idealnya adalah 5 persen dari jumlah penduduk. Jika itu terpenuhi baru bisa dibilang memadahi.
Akan tetapi, untuk antisipasi, dinas akan menyiapkan alternatif dengan pengadaan masker kain jika kekurangan masker bedah.
"Sementara kita buat satu alternatif kalau medis tidak mencukupi kita akan menyiapkan masker kain," jelasnya.
Lebih lanjut, dinas juga menyiagakan fasilitas kesehatan. Seperti Puskesmas, rumah sakit, dan ambulans.
"Ambulans anggota Sleman Emergency Service ada 70 ambulans. Kalau diperlukan tambahan, (siap) memobilisasi lintas batas," terang Joko.
"Fasilitas kesehatan yang terdekat dari masing-masing kecamatan satu Puskesmas. Dan masing-masing rumah sakit sepakat dari awal kalau ada kejadian paling dekat (rumah sakit) Panti Nugroho jadi paling awal rujukan," urainya.
(sip/ams)