.webp)
Kecelakaan truk terjadi di Jalan Yogyakarta-Solo, Kabupaten Klaten, pagi tadi. Seorang kernet tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Kernetnya luka parah lalu dibawa ambulan ke arah selatan, lukanya kegencet bodi truk. Tabrakannya keras," ungkap seorang warga bernama Aris, yang tinggal di depan lokasi kejadian kepada detikcom, Rabu (4/11/2020).
Aris mengatakan kecelakaan yang terjadi di ruas Dusun Meger Baru, Desa Meger, Kecamatan Ceper itu terjadi pada sekitar pukul 03.15 WIB. Dia mendengar suara benturan keras saat peristiwa itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada suara benturan keras duaar! tapi warga tidak langsung keluar. Setelah beberapa lama warga keluar melihat truk sudah ringsek," lanjutnya.
Pantauan detikcom, pukul 08.30 WIB di lokasi, truk muatan pasir tersebut masih dievakuasi dengan mobil derek. Truk ringsek di bagian kemudi samping kiri dan kaca truk berserakan di jalanan.
Bodi truk bagian samping kiri tampak sudah tidak berbentuk. Di kursi kernet masih terlihat bekas darah berceceran.
Proses evakuasi tidak mengganggu arus lalu lintas sebab lokasi kejadian ada di tepi kiri badan jalan dan jaraknya sekitar 20 meter dari trafic light.
Aris mengatakan, saat warga datang menolong hanya terdapat ada satu unit truk. Warga tidak tahu kendaraan lain yang terlibat kecelakaan.
"Lawannya kayaknya sama-sama truk muatan kalau melihat rusaknya. Saya kira awalnya truk gandeng copot ternyata bukan," jelas Aris.
Diwawancara terpisah, Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten Ipda Badi mengungkap kernet truk yang tewas bernama Antonius Rio Hervias (20). Sedangkan sopir truk tersebut mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit.
"Betul. Korban meninggal di RS," ungkap Badi saat dihubungi detikcom.
Badi mengatakan truk bermuatan pasir itu diduga menabrak truk lain di depannya. Kedua truk itu berjalan kecelakaan saat berjalan beriringan mendekati traffic light Karangwuni.
"Betul truk diduga awalnya beriringan dari selatan. Tapi truk lawan belum diketahui identitasnya," lanjutnya.
(sip/mbr)
