1 Hektare Tanah di Kebumen Gerak dan Ambles Sedalam 3 Meter

1 Hektare Tanah di Kebumen Gerak dan Ambles Sedalam 3 Meter

Rinto Heksantoro - detikNews
Sabtu, 31 Okt 2020 15:07 WIB
Tanah bergerak dan ambles 3 meter di Kebumen
Tanah bergerak dan ambles 3 meter di Kebumen. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)
Kebumen -

Fenomena tanah bergerak terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sedikitnya 1 hektare tanah ambles sedalam 3 meter dan hingga saat ini tanah masih terus bergerak.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Pesimpar RT 05/ RW 04, Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Tanah mulai bergeser sejak Selasa (28/10) malam karena diguyur hujan lebat. Sejak saat itu, tanah terus bergerak hingga hari ini Sabtu (31/10/2020).

Ketua RT setempat, Sutijo (44) yang rumahnya juga terdampak tanah bergerak mengatakan, malam itu terjadi hujan deras dan tiba-tiba tanah di depan rumahnya ambles. Selain rumahnya, fenomena itu juga berdampak pada rumah tetangganya yakni Rajiman (47).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu hujan deras, tiba-tiba ada getaran dan dengar suara ranting-ranting pohon patah," kata Sutijo ketika ditemui detikcom di lokasi kejadian, Sabtu (31/10/2020).

Kades Grenggeng, Eri Listiawan (33) menuturkan sebelum terjadi tanah bergerak di tempat itu, pada awal tahun 2019 lalu telah terjadi tanah retak. Akibat fenomena tanah bergerak yang terjadi saat ini, dua keluarga terdiri dari 8 jiwa terdampak langsung, segera diungsikan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk sementara warga terdampak kita relokasi ke rumah saudara dan musala agar aman," ucapnya.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak sepekan terakhir semakin memperparah keadaan. Saat ini, kedalaman tanah yang ambles mencapai 3 meter dengan panjang 200 meter dan lebar 50 meter.

Untuk mengetahui penyebab dan faktor lain terkait longsor atau tanah bergerak tersebut, tim BPBD Kabupaten Kebumen bersama peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendatangi tempat tersebut.

"Kami dari BPBD Kabupaten Kebumen bersama LIPI mengecek lokasi tanah bergerak di tempat ini. Untuk mahkotanya atau awal longsoran lebarnya sekitar 30 meter, yang tengah 60 meter dan panjang tanah bergerak sekitar 200 meter," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Kebumen, Teguh Kristiyanto saat ditemui detikcom di lokasi.



Selanjutnya: Penjelasan LIPI...

Sementara itu, peneliti LIPI bidang geologi, Chusni Ansori mengatakan bahwa fenomena tersebut bukan likuifaksi melainkan longsor biasa atau tanah bergerak.

"Ini bukan likuifaksi. Kalau likuifaksi itu biasanya penyebabnya karena ada guncangan misal gempa. Kalau longsor ini penyebabnya kan karena hujan deras. Untuk jenis atau tipe longsorannya mendatar atau ke samping. Ini bisa kita lihat dari pola di sekitar kita, tanahnya merah karena merupakan lapukan pasir sedangkan di bawah ada formasi lempungan yang berfungsi sebagai bidang gelincir, bukan likuifaksi," jelasnya.

Untuk mengetahui lebih detail jenis tanah, penyebab dan faktor lain, pihaknya mengambil sampel tanah dari bagian mahkota atau awal longsoran, bagian tengah dan lidah atau unung longsoran

Tanah bergerak dan ambles 3 meter di KebumenTanah bergerak dan ambles 3 meter di Kebumen (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)

Chusni mengimbau agar warga tetap berhati-hati karena diduga tanah di sekitar lokasi masih bergerak meskipun sangat pelan dan potensi longsor susulan masih bisa terjadi.

"Untuk lebih detail, kami telah mengambil sampel tanah dari mahkota, bagian tengah dan lidah untuk kita teliti lebih lanjut. Kemungkinan tanah juga masih bergerak walaupun sangat pelan, jadi saya imbau warga tetap hati-hati," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads