Layangan Nyangkut pada Ban Pesawat Citilink di Yogya, Begini Laporan Pilot

Round-Up

Layangan Nyangkut pada Ban Pesawat Citilink di Yogya, Begini Laporan Pilot

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Minggu, 25 Okt 2020 07:55 WIB
Petugas menunjukkan layang-layang yang disita di area aeorodrome Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Berikut penampakannya.
Layang-layang yang nyangut di ban pesawat Citilink. Foto: Agus Setiawan/Detikcom
Sleman -

Sebuah layang-layang tersangkut di bagian pesawat Citilink nomor penerbangan QZ 1107 jenis ATR 72-600 rute penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Beruntung pesawat masih bisa mendarat mulus dan tidak ada korban jiwa.

GM PT AP I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menjelaskan kejadian itu terjadi pada Jumat (23/10) sore sekitar pukul 16.48 WIB. Layang-layang dengan lebar sekitar 50 cm tersangkut di landing gear.

"Benar ada layang-layang lebarnya kira-kira 50 cm tersangkut di landing gear atau ban sebelah kiri. Kejadiannya kemarin (23/10) di Adisutjipto sekitar pukul 16.48 WIB," kata Agus Pandu saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus Pandu menjelaskan kejadian itu pada saat di final approach ketinggian kira-kira 1000 kaki. Areanya di seputaran barat flyover Janti.

"Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana (sekitar Janti) dan sudah dilaporkan ke petugas tower bahwa di final approach banyak sekali layang-layang tapi sulit dihindari karena itu lintasan pesawat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Dari tower juga sudah mengingatkan, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang nyangkut kira-kira dengan lebar 50 cm menyangkut di landing gear atau ban sebelah kiri," sambungnya.

Pesawat itu mengangkut total 54 penumpang. Semuanya selamat termasuk 5 awak kabin yang bertugas.

"Penumpang 54, awak kabin ada 5. Semua selamat, pesawat masih bisa mendarat dengan mulus," terangnya.

Usai kejadian itu, petugas langsung mengecek kondisi pesawat. Hasilnya, tidak ada kerusakan dan pesawat dinyatakan masih layak terbang.

"Setelah dicek tidak ada kerusakan di struktur dan skin pesawat dan sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknis Citilink pesawat masih layak terbang," paparnya.

Namun, adanya kejadian ini, pihaknya kemudian memberikan perhatian khusus. Sebab, Bandara Adisutjipto bukan hanya digunakan untuk pesawat komersial namun juga untuk pesawat latih.

"Ini jadi perhatian kita semua begitu bahayanya layang-layang apalagi (kalau) ukurannya besar. Ini sangat berbahaya apabila ini menyangkut di propeler karena propeler ini mesin penggeraknya supaya pesawat bisa terbang," jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan pesawat di seputar bandara.

"Sehingga saya mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang di seputar bandara. Seputar bandara itu kan luas. Apalagi di Adisutjipto itu ada pesawat latih yang juga propeler mesinnya dan lebih kecil dari ATR," pintanya.

Sejauh ini, pihak bandara telah melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sekitar bandara. Ia mengingatkan jika ditemukan pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.

"Pihak kita sudah keliling-patroli memberitahu ke pihak desa setempat untuk ikut mengawasi kalau ada anak-anak yang menerbangkan (layang-layang). Kalau ketahuan ada sanksi sesuai UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads