Puskesmas Jambukulon, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah empat karyawan terkonfirmasi positif terpapar virus Corona atau COVID-19. Tiga orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
"Yang terkonfirmasi positif COVID-19 satu orang tenaga kebersihan dan tiga orang tenaga kesehatan. Untuk sementara pelayanan ditutup," jelas Ketua Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Ceper, Supriyono kepada detikcom di kantornya, Jumat (23/10/2020).
Supriyono yang juga Camat Ceper mengatakan keempat orang itu diketahui positif COVID-19 setelah ada kegiatan screening dan swab massal di Puskesmas. Dari hasil swab keempatnya positif virus Corona. Dari keempatnya, dua orang merupakan warga Kecamatan Ceper dan dua lainnya warga Kecamatan Wedi dan Kecamatan Trucuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara pelayanan ditutup dan dialihkan ke Puskesmas Ceper dekat dengan kantor kecamatan," lanjut Supriyono.
Untuk internal Puskesmas, sambung Supriyono, telah dilakukan tracing dan swab. Laporan sementara ada enam orang kontak erat dengan ke empat pegawai tersebut. "Yang dari Puskesmas hasil tracking ada enam orang kontak erat. Hari ini swab di Puskesmas Ceper," papar Supriyono.
Titik penularan para pegawai Puskesmas tersebut, kata Supriyono, masih belum jelas. Sebab mereka terdeteksi kena Corona setelah mengikuti swab yang bersifat massal.
"Karena swab massal maka belum jelas sebab namanya Puskesmas melayani masyarakat banyak," pungkas Supriyono.
Tonton video 'Mari Lakukan 3 Hal Wajib Berikut Agar Terhindar Virus Corona':
Menurut Susana, jumlah pegawai yang di-screening dan swab masal jumlahnya 42 orang. Dari jumlah tersebut yang hasil swab-nya positif empat orang. Keempat orang tersebut kini juga sudah menjalani isolasi mandiri.
"Ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan jadi sementara tutup, besok setelah selesai akan melayani lagi," papar Susana.
![]() |
Pantauan detikcom di lokasi pukul 09.30 WIB, Puskesmas yang berada di tepi jalan Penggung-Jatinom, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper itu tutup. Di pintunya ditulis pengumuman pelayanan dialihkan ke Puskesmas Ceper.
Di dalam Puskesmas beberapa pegawai tampak sibuk. Ada yang berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap. Beberapa warga yang datang hendak berobat terpaksa harus balik kanan.