Ketua DPC Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Nunung Sugiantoro (40), tewas dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi KM 542, Gondang, Sragen. Kondisi mobil yang ditumpanginya ringsek.
Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi G 21 NW tersebut kini berada di halaman Kantor Unit Laka Satlantas Polres Sragen. Berdasarkan pengamatan detikcom, kondisi mobil mengalami kerusakan parah di bagian kiri.
Bodi kiri mobil ringsek hingga terlihat terlipat ke bagian dalam. Dua roda depan terlepas, sementara kedua airbag tampak mengembang baik di bagian pengemudi maupun penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut polisi, mobil nahas tersebut memang sempat terguling usai menghantam pembatas jalan. Sempat menabrak guard rail, mobil baru terhenti usai menghantam cor jembatan.
"Mobil berjalan dari arah barat, membentur ke kiri. Sempat terguling kan pembatasnya guard rail dulu, setelah itu kena cor," ujar Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti saat dihubungi detikcom, Selasa (20/10/2020).
Ilham melanjutkan, mobil mengalami kerusakan berat akibat terbentur bangunan cor tersebut. Kerusakan terutama terjadi pada bagian kiri mobil.
"Yang bikin dia ini (parah) natap cor itu. Yang habis (mobil) sebelah kiri," jelasnya.
Saat kejadian, lanjutnya, posisi Nunung berada di sebelah kiri mobil. Hal itu yang membuat Nunung menderita luka fatal bahkan tubuhnya sempat terjepit bodi mobil.
"Dia (Nunung) di sebelah kiri, sebelah pengemudi. Posisinya sempat terjepit, saat petugas kita datang kondisi korban dalam proses evakuasi oleh tim PJR," imbuhnya.
Pihaknya menyebut, Nunung meninggal di lokasi. Sementara sopirnya, Syaiful Huda, menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Penumpang meninggal di TKP. Kita bawa ke RSUD Sragen untuk visum. Sementara driver-nya saat ini masih menjalani perawatan," terangnya.
Diketahui, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pekalongan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Nunung Sugiantoro (40), tewas dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi KM 542-400 pagi tadi. Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan tunggal. Lokasi kejadian merupakan jalur lurus. Kendaraan lepas kendali dan menabrak cor beton jembatan," ujar Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti saat dihubungi detikcom, Selasa (20/10).
Dugaan awal, lanjutnya, kecelakaan disebabkan pengemudi mobil Toyota Fortuner nomor polisi G 21 NW kurang konsentrasi. Namun pihaknya masih menunggu pemeriksaan saksi untuk memastikan.
"Dugaan awal sopir kurang konsentrasi. Tapi ini kondisi sopir masih belum memungkinkan untuk diperiksa," imbuhnya.
Sopir Fortuner, Syaiful Huda (37), mengalami luka dan mendapat perawatan di RSUD Sragen. Sementara Nunung, ditemukan tewas di lokasi.
(rih/mbr)