Pemkab Sleman mengoreksi jumlah kasus virus Corona atau COVID-19 klaster kantor telekomunikasi. Sebelumnya, Pemkab Sleman mengumumkan total ada 115 kasus positif di klaster tersebut.
"Maaf ini ada khilaf data perkantoran yang di Depok," kata Koordinator Data COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman, Wirdasari Hasibuan, melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
Wirdasari menyampaikan, jumlah kasus virus Corona di klaster kantor telekomunikasi hingga saat ini ada 95 kasus positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi disampaikan 115 (positif). Ternyata 95 (kasus positif) ada 20 (kasus) kelebihan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Sleman siang tadi mengumumkan jumlah kasus positif Corona di klaster perusahaan telekomunikasi, Kapanewon Depok, Sleman. Total ada 115 kasus positif dari klaster tersebut.
Koordinator Data COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Wirdasari Hasibuan, menjelaskan hingga saat ini sudah ada ribuan orang yang masuk daftar tracing dinas. Hasilnya, 115 orang dinyatakan positif COVID-19.
"Kami telah melakukan rapid test pada seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai 1.300 an karyawan perusahaan tersebut. Dari hasil pelacakan, ditemukan 115 kasus positif COVID-19," kata Wirdasari saat ditemui di ruang rapat Bupati Sleman kompleks Pemkab Sleman, siang tadi.