Kasus Corona Klaster Kantor Telekomunikasi di Sleman Tambah Jadi 115

Kasus Corona Klaster Kantor Telekomunikasi di Sleman Tambah Jadi 115

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Senin, 19 Okt 2020 14:37 WIB
Ilustrasi Tes Swab
Ilustrasi tes swab virus Corona. (Ilustrator: Mindra Purnomo)
Sleman -

Pemkab Sleman kembali mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 di klaster perusahaan telekomunikasi, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Total ada 115 kasus positif virus Corona dari klaster tersebut.

"Kami telah melakukan rapid test pada seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai 1.300-an karyawan perusahaan tersebut. Dari hasil pelacakan, ditemukan 115 kasus positif COVID-19," kata Koordinator Data COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman, Wirdasari Hasibuan, saat ditemui wartawan di ruang rapat Bupati Sleman kompleks Pemkab Sleman, Senin (19/10/2020).

Ratusan karyawan yang positif Corona itu, kata Wirdasari, bukan hanya merupakan warga Sleman. Namun, ada juga dari mereka yang merupakan warga Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak 115 karyawan positif COVID-19 tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ada yang dari Magelang, Sukoharjo, dan sebagainya," jelasnya.

"Sedangkan karyawan yang dari Sleman sebanyak 69 orang. Karyawan yang berasal dari luar Sleman mendapatkan perawatan di daerah masing-masing, dan kami juga terus berkoordinasi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diwawancara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengungkapkan perusahaan telekomunikasi tersebut sudah sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi. Penutupan sementara hanya dilakukan di lantai 2 dan 3 yang merupakan tempat lokasi penularan pertama.

"Gedung itu terdiri dari empat lantai, lantai 1 dan 4 tidak ada penularan," kata perempuan yang karib disapa Evie itu.

"Statusnya saat ini tidak tutup. Saat kasus meledak dan dilakukan screening, sudah ditutup lima hari untuk disinfektan," sambungnya.

Meski kantor tersebut sudah beroperasi, Evie memastikan karyawan yang bekerja adalah karyawan yang telah dinyatakan negatif COVID-19.

"Apabila ada kegiatan, (karyawan) yang masuk adalah yang negatif yang sudah sehat. Kami sampaikan (ke perusahaan) protokol kesehatan harus ketat," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Sleman terakhir melaporkan tambahan kasus klaster perusahaan telekomunikasi menjadi 92 kasus pada Sabtu (17/10).

"Hingga saat ini sudah ada 92 kasus positif tapi domisilinya tidak hanya di Sleman. Total yang sudah kami tracing sebanyak 731 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, Sabtu (17/10).

(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads