Belasan orang di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Wilayah ini kemudian ditetapkan menjadi klaster penyebaran virus Corona.
"Pada klaster Warungpring ini setidaknya sudah 14 orang yang terpapar dan terkonfirmasi COVID-19," ujar Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemalang, Tutuko Raharjo, saat dihubungi detikcom, Rabu (14/10/2020).
Tutuko mengatakan kasus virus Corona di wilayah ini berawal dari seorang mantri kesehatan yang biasa melayani pengobatan ringan dan sunat. Mantri tersebut mengeluhkan demam dan sesak napas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan (mantri kesehatan) terakhir diketahui terkonfirmasi (virus Corona) dan kita lakukan tracking dan tes," lanjutnya.
Dari hasil tracking mantri kesehatan tersebut, didapati yang bersangkutan pernah kontak langsung dengan 150 orang. Sebanyak 150 orang itu kemudian menjalani tes swab dan 14 orang di antaranya terkonfirmasi positif virus Corona.
"Didapatkan kalau 150 orang yang kontak dekat erat dan telah dilakukan swab hasilnya ditemukan 14 orang terkonfirmasi," jelas Tutuko Raharjo.
Sehingga total dari klaster tersebut terdapat 15 orang positif virus Corona.
Selain itu, Tutuko mengungkap update terbaru kasus baru virus Corona di Pemalang sebanyak 36. Terdiri dari 18 orang laki-laki, dan 18 orang perempuan. Salah seorang di antaranya, kata Tutuko, meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut, jumlah terbanyak ditemukan di Kecamatan Watupring yakni 15 orang. Selanjutnya ada di Kecamatan Pemalang 6 orang, Kecamatan Taman 4 orang, kecamatan Petarukan 3 orang, Kecamatan Moga 2 orang, Kecamatan Ulujami 2 orang satu diantaranya meninggal, Kecamatan Pulosari 2 orang, Kecamatan Comal 1 orang, Kecamatan Bantarbolang 1 orang dan Kecamatan Randudongkal 1 orang.
Selain itu, terdapat tambahan pasien baru yang sembuhd dari Corona sebanyak 16 orang.
"Terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang perempuan," katanya.
Sehingga total kasus positif virus Corona di Pemalang pada pekan kedua bulan Oktober 2020, mencapai 416. Terdiri dari 36 orang masih dirawat dan 49 orang diisolasi mandiri. Selain itu, 295 orang dinyatakan sembuh dan 36 orang meninggal dunia.
"Gugus Tugas mengharapkan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya tidak kendor dalam melindungi diri dengan menerapkan 4 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," lanjut Tutuko.
(sip/ams)