Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Malioboro berujung ricuh. Akibatnya sejumlah fasilitas umum rusak dan korban luka.
"Anggota terluka ada. Ada yang lehernya sampai berdarah, kepalanya berdarah, tapi kami belum merinci korban anggota. Termasuk mobil rusak dan ada berapa yang motor rusak," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro saat ditemui wartawan di depan DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (8/10/2020).
"Tadi ada motor anggota yang dibakar juga. Saya belum bisa menginventarisasi, tapi intinya akan segera kita rilis nanti," imbuhnya.
Purwadi pun membenarkan pihaknya mengamankan sejumlah orang. Namun, dia belum merinci data pasti jumlah orang yang diamankan tersebut.
"Belum saya cek. Tapi, yang jelas ada yang diamankan. Belum saya hitung ulang orang-orangnya berapa. Nanti kita klarifikasi ulang," katanya.
Purwadi menyebut pihaknya juga bakal menyelidiki kasus terbakarnya Cafe Legian Garden yang berada di dekat kantor DPRD DIY. Dia masih akan memastikan apakah penyebab kebakaran itu diduga dari lemparan molotov.
"Saya tidak tahu. Kalau dilihat seperti itu ya monggo. Yang jelas, nanti kalau dari beberapa yang kita amankan bisa kita identifikasi, pasti nanti akan kita lacak ke atas. Termasuk keterlibatannya dan mereka dari mana. Sementara masih diamankan tapi belum didalami lebih lanjut. Istilahnya biar istirahat dulu," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto menuturkan ada 11 orang yang ditangkap dari kasus ricuhnya demo di depan DPRD DIY. Namun, dia belum merinci peran maupun identitas orang yang diamankan.
"Diamankan 11 orang," kata Yuliyanto.
Yuliyanto juga menyertakan laporan kerusakan materiil di DPRD DIY yakni Cafe Legian terbakar, satu sepeda motor di jalan depan DPRD, 2 mobil patroli Polres Kota Yogyakarta kaca pecah, satu mobil Kijang nopol 1713 PK, dan 1 mobil DitSamapta Water Canon Polda DIY kaca pecah.
Kemudian 1 ambulans Dokpol Polresta Yogyakarta kaca depan dan samping pecah; 1 mobil Isuzu Dina Korp Bribmob kaca pecah; 1 sepeda motor Nmax Nopol AB 5664 ZK; dan 2 sepeda motor Honda Babinkamtibmas. Lalu 1 sepeda motor Shogun Nopol AB 5273 IY, 1 sepeda motor Honda Astrea Nopol 6809 SA, 2 pos satpam kaca pecah dan pintu rusak, dan kaca pintu dan jendela di kantor DPRD pecah.
(ams/rih)