7 Fakta Terungkap dari Air Laut Pantai di Jepara yang Mendadak Surut

Round-Up

7 Fakta Terungkap dari Air Laut Pantai di Jepara yang Mendadak Surut

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 01 Okt 2020 08:39 WIB
Video yang menunjukkan air laut surut di Pantai Benteng Portugis, Jepara, Jawa Tengah hingga memperlihatkan pasir pantai membuat heboh di media sosial.
Air Laut Surut di Pantai Benteng Portugis, Jepara (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Jepara -

Video air laut di Pantai Benteng Portugis Kabupaten Jepara, Jawa Tengah viral di media sosial. Hal itu terjadi setelah di video itu memperlihatkan permukaan air pantai surut menampakkan pasir hingga tampak jelas Pulau Mandalika.

Dari penelusuran detikcom, ada sebanyak enam fakta terungkap dari kejadian tersebut. Berikut enam fakta itu:

1. Beredar video air laut di Pantai Benteng Portugis Jepara surut
Medsos dihebohkan dengan unggahan video memperlihat kondisi surutnya air laut di Pantai Benteng Portugis. Video itu berdurasi 15 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari video itu tampak jelas hamparan pasir berwarna cokelat. Selain itu juga tampak Pulau Mandalika yang biasanya diakses menggunakan perahu pun seakan bisa didatangi hanya dengan berjalan.

Pada video itu juga ada suara pria yang menggambarkan kondisi Pantai Benteng Portugis Jepara. Bahkan pria dalam video itu menyebutkan surutnya air itu bisa menjadi wisata baru.

ADVERTISEMENT

2. Bukan penanda tsunami
Pemkab Jepara memastikan video viral air laut Pantai Benteng Portugis Jepara bukan tanda-tanda terjadi tsunami. Kejadian itu sudah biasa terjadi di Pantai Benteng Portugis.

"Jadi ini bukan tanda akan terjadi tsunami tapi fenomena alam biasa terjadi," kata Kabid Kominfo pada Dinas Kominfo Kabupaten Jepara, Wahyanto saat dihubungi detikcom, Rabu (30/9).

3. Fenomena alam yang sering terjadi
Pemkab pun meminta warga tidak panik dengan unggahan video itu. Menurut dia bahwa kejadian itu sudah sering terjadi apalagi saat bulan Oktober sampai dengan November.

"Tapi secara umum begitulah karateristik pantai di Ujungwatu dan sekitaran Benteng Portugis, pantainya berlumpur. Nanti kalau awal tahun surut tidak sebesar itu. Bahkan di bulan April-Juni, air laut justru hampir menyentuh rumah warga di bantaran pantai," ujar dia.

4. Tidak ada kaitannya dengan gempa bumi
Fenomena itu tidak ada kaitannya dengan gempa bumi.

"Secara umum waktu terjadi surut air laut di Benteng Portugis sesuai dengan waktu pasang air laut dan tidak ada keterkaitan dengan gempa," kata Kepala BPBD Jepara, Kusmiyanto kepada detikcom, Rabu (30/9/).

Simak video 'Potensi Tsunami 20 Meter, Nelayan Sukabumi: Tetap Melaut-Waspada':

[Gambas:Video 20detik]



5. Warga menyebutnya bagian dari pasang surut air laut
Warga setempat di sekitar Pantai Benteng Portugis menganggap video viral air surut adalah kejadian biasa terjadi. Apalagi kondisi pantai banyak lumpur.

"Kalau orang-orang sini sudah biasa. Pasang surut sudah biasa kalau orang sini. Kalau siang ini surut kalau pagi pasang," kata Budi warga setempat saat ditemui detikcom di Pantai Benteng Portugis.

Nelayan lainnya, Kasmir mengatakan air laut di Pantai Benteng Portugis akan surut pada siang malam. Baru kemudian dini hari sampai pagi akan pasang.

"Siang ini surut, mulai pukul 07.00-02.00 WIB. Setelah itu baru 02.00 dinihari sampai pagi itu pasang. Kalau pasang ya penuh sampai sini," ujar Kasmis kepada detikcom.

6. BMKG: Fenomena jelang pergantian bulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menilai fenomena pasang surut seperti video di Pantai Benteng Portugis Jepara adalah kejadian lumrah. Fenomena itu terjadi menjelang bulan baru.

"Ya pasang surut jelang bulan baru normal terjadi. Kalau fenomena lain sampai sekarang belum ada catatan monitoring alat kami," kata Kepala BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat Rabu siang.

7. Kawasan pantai berlumpur
Pantai Benteng Portugis berada di Desa Ujungwatu dan berbatasan dengan Desa Banyumanis Kecamatan Donorejo Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Dari pantau di lapangan kondisi pantai banyak lumpur. Bahkan tidak jarang nelayan setempat membuat jembatan untuk akses menuju perahu nelayan.

"Kalau di Pantai Benteng Portugis itu seperti perairan timur Juwana sama, banyak lumpur. Dari keterangan carik Desa Ujungwatu para nelayan sudah menyiapkan jembatan sampai tengah laut untuk mengantisipasi jika terjadi hal tersebut, sehingga ketika laut surut nelayan tidak terjebak lumpur dan bisa langsung ke darat menggunakan jembatan bambu," Kepala BPBD Jepara, Kusmiyanto saat dihubungi detikcom.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads