Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan Dieng-Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berjumlah empat orang. Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh (sebelumnya ditulis enam) kendaraan di jalan turunan, Desa Kuripan, Kecamatan Garung, Wonosobo.
"Total jumlah korban meninggal dunia empat orang. Luka berat satu orang dan untuk luka ringan masih dalam proses lidik," kata Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Harman L Sitorus saat dihubungi detikcom, Rabu (30/9/2020).
Identitas empat korban meninggal dalam kecelakaan maut ini adalah Sri Dwi Rejeki (34) warga Temanggung, Zaenal Abidin (44) warga Jepara, Pujiyanto (30) warga Wonosobo dan Saranta (61) warga Wonosobo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harman menjelaskan, kecelakaan maut ini bermula saat bus dengan nomor polisi K 1446 BL melaju dari arah Dieng menuju Wonosobo. Saat jalur menurun, rem bus diduga tidak berfungsi hingga membuat kendaraan tidak bisa dikendalikan.
"Diduga karena rem tidak berfungsi mulai dari Desa Buntu. Di sini bus tersebut membentur sepeda motor karena hilang kendali. Setelah itu membentur mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AB 1844 SD. Setelah itu kembali membentur sepeda motor," jelasnya.
Bus yang hilang kendali terus melaju hingga Desa Kuripan. Di turunan ini, bus kembali membentur mikrobus dan dua sepeda motor. Bus berhenti setelah masuk ke dalam parit.
"Jadi dua bus dan sepeda motor ini berhenti setelah masuk ke dalam parit. Untuk kerugian materi ditaksir Rp 20 juta," sebut Harman.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Dieng-Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sore tadi.
Kecelakaan yang terjadi pukul 15.30 WIB ini bermula saat bus pariwisata melaju dari arah pegunungan tinggi Dieng berjalan menuju Wonosobo. Bus tersebut melintas di turunan panjang di Desa Kahuripan, Kecamatan Garung tapi hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraannya di depannya.
"Awalnya bus pariwisata ini oleng dan menyenggol sepeda motor, mobil. Kemudian kembali melaju menabrak dua sepeda motor. Selain itu masih menabrak mikrobus," kata Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Sugiharto saat dihubungi wartawan, Rabu (30/9).