Suasana Terkini Pantai Benteng Portugis Jepara yang Viral Air Lautnya Surut

Suasana Terkini Pantai Benteng Portugis Jepara yang Viral Air Lautnya Surut

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 15:05 WIB
Kondisi Pantai Benteng Portugis, Jepara, Rabu (30/9/2020).
Kondisi Pantai Benteng Portugis, Jepara, Rabu (30/9/2020). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Jepara -

Video air laut di Pantai Benteng Portugis, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah surut hingga memperlihatkan pasir pantai bikin heboh dan viral di media sosial. Bagaimana kondisinya saat ini?

detikcom mencoba menelusuri sepanjang bibir Pantai Benteng Portugis, hari ini. Pantai Benteng Portugis berada di Desa Ujungwatu dan berbatasan dengan Desa Banyumas, Kecamatan Donorejo, Jepara.

Pada saat di lokasi sekira pukul 11.30 WIB, kondisi air laut tampak surut. Namun ombak laut tetap terlihat ditambah dengan angin bertiup kencang dari arah timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi bagian barat pantai, air surut tampak tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Diperkirakan berjarak sekitar 15 meter. Namun mulai ke arah timur, tampak lumpur mengendap di bibir pantai mencapai sejauh sekitar 30 meter ke arah laut utara Jawa. Tampak pula jembatan di pinggir pantai.

"Ya memang ini kondisinya pantainya banyak lumpur. Karena ini musim kemarau angin dari timur itu banyak lumpur," kata salah satu nelayan yang merupakan warga Desa Ujungwatu, Suntono, saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (30/9/2020).

ADVERTISEMENT

Suntono menjelaskan bahwa kondisi air laut di Pantai Benteng Portugis siang ini surut. Biasanya air pasang mulai pukul 02.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB.

Pantai Benteng Portugis, Jepara yang jadi ramai dibahas karena air laut surut, Rabu (30/9/2020).Pantai Benteng Portugis, Jepara yang jadi ramai dibahas karena air laut surut, Rabu (30/9/2020). Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Sedangkan adanya lumpur di sepanjang pantai itu mulai muncul sekitar 3 tahun lalu. Lumpur mengendap di pinggir pantai saat musim kemarau, sementara saat musim hujan lumpur itu hilang begitu saja.

"Tapi nanti kalau angin dari barat (saat musim hujan) lumpur itu akan hilang sendiri. Kalau pasang jam 02.00 WIB sampai 07.00 WIB. Surut pagi sampai malam," kata Suntono.

Senada diungkapkan nelayan lain, Subari. Warga Desa Ujungwatu, Kecamatan Keling ini mengatakan bahwa kondisi di sepanjang Pantai Benteng Portugis banyak lumpurnya.

"Memang seperti ini banyak lumpurnya. Kalau penghujan pas pasang tidak tampak. Ini karena sedang surut saja," kata Subari.

Terpisah, Kepala BPBD Jepara Kusmiyanto mengatakan, kondisi pantai di Jepara memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Seperti di Pantai Welahan yang berbatasan dengan Demak, kondisinya juga berlumpur.

"Beda kondisinya seperti di daerah Welahan Demak itu memang pantainya berlumpur di saat kemarau itu memang banyak digenangi lumpur. Tapi kalau musim barat sudah hilang kembali," kata Kusmiyanto saat dihubungi detikcom, Rabu siang ini.

Lalu, kata Kusmiyanto, di Pantai Lebak kondisinya berbeda, yakni banyak terdapat karang. Sedangkan di Pantai Benteng Portugis lebih ada kesamaan dengan Pantai Welahan hingga Juwana, Pati. Yakni banyak lumpurnya.

"Kalau di Pantai Benteng Portugis itu seperti di perairan timur Juwana hampir sama, banyak lumpurnya," kata dia.

"Dari keterangan carik Desa Ujungwatu para nelayan sudah menyiapkan jembatan sampai tengah laut untuk mengantisipasi jika terjadi hal tersebut, sehingga ketika laut surut nelayan tidak terjebak lumpur dan bisa langsung ke darat menggunakan jembatan bambu," sambung Kusmiyanto.

Kondisi Pantai Benteng Portugis, Jepara, Rabu (30/9/2020).Kondisi Pantai Benteng Portugis, Jepara, Rabu (30/9/2020). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

Menurutnya, air surut di Pantai Benteng Portugis adalah hal biasa. Kejadian tersebut sudah sering terjadi di seputaran perairan Metawar Desa Ujungwatu.

"Dan kejadian itu sudah menjadi hal yang biasa bagi warga setempat," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jepara memastikan video air surut di Pantai Benteng Portugis tidak ada ada kaitannya dengan pertanda akan terjadi tsunami.

"Jadi ini bukan tanda akan terjadi tsunami tapi fenomena alam yang biasa terjadi," kata Kabid Kominfo Dinas Kominfo Jepara Wahyanto saat dihubungi detikcom siang ini.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads