Sebanyak 10 pegawai BPJS Kesehatan cabang Boyolali yang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19, telah dinyatakan sembuh. Mereka pun kini sudah masuk kerja lagi.
"Alhamdulillah sudah sembuh semua dengan hasil swab ulang negatif dan sudah menjalankan isolasi mandiri 10 hari sesuai arahan pemerintah," kata Kepala BPJS Kesehatan cabang Boyolali, Juliansyah, dihubungi wartawan Senin (28/9/2020).
Dikemukakan Juliansyah, 10 pegawai tersebut saat ini juga telah masuk kerja lagi seperti biasanya. Sebelumnya, mereka juga melakukan kerja dari rumah selama 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai hari ini sudah ngantor. Kemarin 14 hari WFH," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus positif COVID-19 di kantor BPJS Kesehatan tersebut diketahui dari hasil screening dengan swab kepada seluruh karyawan. Dari 33 orang yang menjalani pemeriksaan swab, 10 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, sedangkan 23 lainnya, negatif.
"Pemeriksaan swab 33 karyawan dari kantor BPJS Kesehatan Boyolali sudah keluar semua. Yang 23 hasilnya negatif, sedangkan yang 10 (orang) itu hasilnya positif (COVID-19)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina, di kantornya Jalan Pandanaran, Boyolali, Senin (14/9).
Dijelaskan Ratri S Survivalina, pihaknya melakukan screening di kantor BPJS Kesehatan cabang Boyolali, setelah ada usulan dari kantor itu. Pemeriksaan swab dilakukan terhadap 33 pegawai setempat.
Menurut dia, dari 10 karyawan BPJS Kesehatan yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona tersebut kondisinya sehat semua. Maka, untuk perawatannya mereka melakukan isolasi mandiri.
Kantor BPJS Kesehatan juga ditutup dan dilakukan disinfeksi dan sterilisasi selama tiga hari sejak hari Sabtu (12/9) sampai Senin (14/9) hari ini. Kemudian buka kembali tanggal 15 September 2020.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan cabang Boyolali, Juliansyah, menyebutkan karyawannya yang positif COVID-19 antara lain office boy, satpam, sopir dan sejumlah karyawan lainnya.
"Yang di frontliner itu negatif semua," imbuh dia.